Jakarta (ANTARA News)- Semua tentu kenal kadal raksasa Komodo atau varanus komodoensis, binatang purbakala nan perkasa yang hidup di Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur. Kelangkaan dan keperkasaan kadal raksasa itu tak disangkal telah memukau dunia sehingga tidak heran ia termasuk salah satu kandidat tujuh keajaiban dunia.

Tetapi tidak hanya dipuja sebagai keajaiban, para perancang dan insinyur PT Gajah Tunggal Tbk punya cara
lain untuk memuja kadal yang juga sering disebut naga itu. Terinspirasi oleh cakar dan kulitnya yang 
cadas, mereka menciptakan Savero Komodo, sebuah ban khusus offroad dengan kemampuan mumpuni.

"Dinding ban ini kami buat karena terinspirasi dari kulit dan cakar Komodo," kata Lola, staf humas Gajah
Tunggal di gelaran Pekan Raya Jakarta, Sabtu (11/6).

Rancangan yang terinpirasi dari cakar dan kulit komodo itu pun tidak sebarang rancangan, karena dengan
fitur-fitur itu Savero Komodo mempunyai gaya traksi yang lebih bagus. Selain traksi, Savero Komodo juga 
mempunyai kemampuan membersihkan diri sendiri karena pola tapaknya yang kasar dan ekstrem.

Hebatnya lagi Savero Komodo merupakan seratus persen buatan dan hasil kecemerlangan pikiran anak bangsa.
Kualitasnya pun boleh diadu karena Gajah Tunggal mengklaim Savero Komodo mempunyai daya tahan minimal
40.000 kilo meter. 

Savero Komodo sendiri mempunyai dua varian. Pertama adalah Extreme yang berkonstruksi bias dan sangat
ampuh jika digunakan di medan berlumpur. Ban jenis itu sangat cocok digunakan oleh mobil-mobil offroad, 
truk pertambangan, dan perkebunan.

Sementara jenis yang kedua Savero Komodo MT dengan konstruksi radial. Jenis yang kedua ini selain cocok
digunakan pada medan offroad juga bisa digunakan di jalan raya.(Ber)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011