"Saat ini kita sedang menyiapkan produk khusus untuk kendaraan listrik, tentu kendaraan listrik kan jadi proyek masa depan buat hampir semua supplier otomotif. Ini menjadi salah satu fokusnya," ujar Iman di Jakarta, Selasa.
Iman mengatakan produk tersebut bernama Electricdrive dan akan dikhususkan untuk kendaraan listrik segmen atas. Ban yang sudah diluncurkan di luar negeri itu akan diperkenalkan di Indonesia pada sekitar Juli atau Agustus mendatang.
Baca juga: Goodyear Indonesia hadirkan toko online resmi hingga promo Ramadhan
Diketahui, Goodyear juga merupakan pemasok ban untuk beberapa merek mobil listrik seperti Tesla dan VinFast.
Dalam kesempatan tersebut Iman juga menjelaskan perbedaan antara ban mobil listrik dan konvensional, termasuk dari segi konstruksi hingga teknologi.
Ia mengatakan kendaraan listrik memiliki bobot yang lebih besar, sehingga ban yang digunakan harus mampu menahan beban. Selain itu, kendaraan listrik tidak menghasilkan suara mesin, sehingga ban harus bekerja secara senyap.
Baca juga: Bersama Goodyear, TransJakarta terapkan manajemen ban berkelanjutan
Ban kendaraan listrik harus dirancang untuk menghemat energi dengan sifat aerodinamis dan rolling resistance yang rendah. Torsi yang besar pada kendaraan listrik juga membuatnya lebih boros terhadap ban, sehingga ban kendaraan listrik harus awet.
Iman mengatakan harga ban kendaraan listrik jauh lebih mahal, sekitar 50 persen lebih tinggi daripada ban konvensional.
"Karena saat ini ban yang bisa khusus untuk mobil listrik hanya beberapa merek saja. Mungkin nanti dengan banyaknya mobil listrik, skala ekonominya lebih banyak mungkin akan turun. Tetapi saat ini memang lebih mahal," pungkas dia.
Baca juga: Avon dan Dunlop akan jadi "co-exhibitor" pertama di EICMA 2023
Baca juga: Goodyear gandeng Gatik hadirkan teknologi terkini pada ban
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024