Jakarta (ANTARA) - BMW mengatakan akan memperkuat jajaran kendaraan listriknya di Korea Selatan untuk memenuhi permintaan kendaraan ramah lingkungan yang terus meningkat.

Minggu ini, BMW menambahkan SUV andalan all-electric iX dan SUV menengah iX3 ke jajaran kendaraan listrik yang ada, terdiri dari mobil subkompak i3 listrik murni dan sedan plug-in hybrid i8.

"Perusahaan akan terus meningkatkan jajaran kendaraan listriknya dengan menambahkan model elektrifikasi ke setiap segmen untuk memenuhi permintaan pelanggan," kata BMW Korea dalam sebuah pernyataan, dikutip Yonhap, Rabu.

Baca juga: BMW mulai produksi mobil listrik i4

BMW berencana meluncurkan i4 Grand Coupe 4 pintu dan model performa i4 M50 pada kuartal pertama tahun 2022. i4 M50 akan menjadi model listrik murni pertama dalam jajaran M performa tinggi, kata pernyataan itu.

Peluncuran model kendaraan listriknya sejalan dengan dorongan elektrifikasi pembuat mobil global untuk membantu mengurangi emisi gas rumah kaca.

SUV iX tersedia dalam dua versi, yakni model iX xDrive50 dan yang lainnya adalah iX xDrive40.

Yang pertama dapat mencatatkan waktu dari nol hingga 100 km/jam dalam 4,6 detik dan dapat menempuh 447 km dengan sekali pengisian daya.

Sedangkan yang kedua dapat berakselerasi dari nol hingga 100 km/jam dalam 6,1 detik dan dapat menempuh 313 km dalam sekali pengisian daya, kata pernyataan itu.

Harga model iX mulai dari 123 juta won (sekitar Rp1,4 miliar) dan naik hingga 146 juta won (sekitar Rp1,7 miliar) tergantung pada opsi yang dipilih.

SUV iX3 dapat menempuh 344 km dengan sekali pengisian daya dan melaju dari nol hingga 100 km/jam dalam 6,8 detik. Harganya 76 juta won (sekitar Rp911 juta).

Dari Januari hingga Oktober, BMW Group Korea menjual total 67.133 kendaraan, naik 19 persen dari 56.436 unit pada periode tahun lalu.

Produsen mobil Jerman bernasib lebih baik daripada Jepang, Amerika Serikat, dan saingan multinasional lainnya di Korea Selatan selama pandemi COVID-19 yang berkepanjangan.

Dalam 10 bulan pertama, tiga merek Jerman yakni BMW, Audi-Volkswagen Korea, dan Mercedes-Benz Korea, menjual gabungan 161.937 mobil, naik 11 persen dari 145.507 unit setahun lalu. Tujuh dari 10 kendaraan impor yang dijual di Korea selama 10 bulan berasal dari Jerman.

Produsen mobil impor menjual 233.432 unit, naik 8,1 persen dari 216.004 selama periode yang sama.

Merek impor menyumbang 20,65 persen dari pasar kendaraan penumpang Korea pada September, naik dari 15,7 persen tahun lalu.

Baca juga: Turnamen golf, cara BMW Astra dekat dengan konsumen

Baca juga: Dua mobil listrik BMW jadi "official car" IATC dan WSBK Mandalika

Baca juga: BMW M4 Competition x KITH edisi terbatas mejeng di GIIAS 2021
Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021