"Kami berkomitmen untuk fokus pada teknologi keselamatan di jalan," kata Jean Dominique Senard, Managing Partnership Michelin Group dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu.
Senard menjelaskan "perbedaan kualitas ban produksi kami dengan produsen lain itu terletak pada ketahananya, faktor keselamatannya, dan unsur hemat energinya."
Dia mengemukakan sekitar 95 persen pasar ban untuk kendaraan bus dan truk menggunakan ban biasa. "Di Indonesia Michelin akan hadirkan ban radial yang memiliki ketahanan yang lebih tinggi." kata Senard.
Michelin tak sepenuhnya pendatang baru, sejak 1994 mereka punya kantor perwakilan di Indonesia.
Senard mengatakan bahwa Michelin memproduksi segala jenis ban untuk kendaraan seperti mobil, pesawat , sepeda, sepeda motor, bus, truk bahkan pesawat luar angkasa milik AS.
(yud/A038)
Pewarta: Yudha Pratama Jaya
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011