Jakarta (ANTARA) - Suzuki Indonesia menyatakan telah mengalami peningkatan penjualan untuk periode Januari hingga Oktober 2021 meskipun pandemi masih melanda.
"2021 ini walaupun kondisinya masih pandemi, Alhamdulillah kita bisa melakukan improvement dari sisi penjualan. Dari sisi wholesales dan retail ini kita sama-sama naik," kata Section Head of Fleet Sales & Business Initiative Suzuki Hendro Hendratno Kaligis saat jumpa pers, Senin.
Peningkatan penjualan Suzuki dikabarkan didominasi oleh produk lokal seperti New Carry Pick Up yang berkontribusi sebanyak 57 persen dengan total 41.696 unit secara wholesales dan 59 persen dengan total 41.372 unit secara retail sales. Kemudian, XL7 dan All New Ertiga.
Baca juga: Kiprah All New Ertiga jelang 10 tahun di pasar mobil keluarga
Sementara itu, XL7 dikabarkan berkontribusi hingga lebih dari 15 persen terhadap penjualan nasional Suzuki dengan 58,5 persen secara wholesales dan 67,9 persen secara retail sales.
Kemudian untuk All New Ertiga berkontribusi lebih dari 12 persen dengan peningkatan sebesar 62,6 persen untuk wholesales.
Kenaikan yang dialami oleh XL7 dan All New Ertiga dikarenakan dua kendaraan tersebut didukung oleh adanya kebijakan PPnBM yang diberikan oleh pemerintah.
"Kami sangat bersyukur, kami apresiasi sekali langkah dari pemerintah Indonesia untuk mendukung menggerakkan ekonomi secara strategis melalui program ini," ujar Hendro.
Untuk meningkatkan lagi angka penjualan dari unitnya, Suzuki juga turut berpartisipasi dalam ajang tahunan pameran otomotif GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021.
"Suzuki masuk ke GIIAS itu tidak lepas daripada target penjualan. Kurang lebih target kita ada di 1.300 unit dan mudah-mudahan itu bisa tercapai sampai dengan hari terakhir," ungkap Head of 4W Brand Development & Marketing Research Suzuki Indonesia Harold Donnel.
Baca juga: Intip sepeda motor baru yang mejeng di GIIAS
Baca juga: All New Ertiga Suzuki Sport FF resmi mengaspal di GIIAS 2021
Baca juga: Suzuki hadirkan kendaraan baru di 11 November nanti
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021
