Kuta, Bali (ANTARA News) - Smart, mobil mikro berstandar ramah lingkungan prima dari Mercedes-Benz, akan hadir di Bali sejalan dengan pembukaan agen resmi mobil itu di Kawasan Kuta, Bali, pada Maret mendatang.

"Smart sempurna memenuhi keperluan transportasi warga di Pulau Dewata ini. Dia mungil tidak menambah parah kemacetan lalu-lintas, hemat BBM, ramah lingkungan, " kata Manajer Umum Smart Bali, Markus Borgenheimer, di Bali, Jumat.

Di Bali, katanya, Smart akan dipasarkan dalam dua versi dari satu tipe personal , yaitu Smart Fortwo dan Smart Fortwo Cabrio.

Mobil mikro dalam format revolusioner yang unik ini --bisa membawa dua orang, pengemudi dan pengikut, ideal untuk keperluan personal dan bisnis.

"Mobil ini sangat menarik perhatian pelaju di jalan raya ataupun di lokasi parkir. Tetapi bukan itu saja keunggulan Smart Fortwo, masih banyak lagi dan bisa masyarakat diketahui dalam uji mengendara; mengemudikan langsung adalah keyakinan," katanya.

Indonesia menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang menjadi basis penjualan smart ini. Sebelum Bali, maka Jakarta adalah kota perdana pemasaran smart pada November 2010 lalu.

Smart adalah satu merek mobil mikro yang dikembangkan sejak 1998 dan telah diakuisisi Mercedes-Benz sejak lama. Mobil ini didedikasikan bagi keperluan urban di perkotaan yang padat penduduk ataupun bukan dan memiliki standar ramah lingkungan bintang lima.

Secara umum, Smart dibuat dalam beberapa tipe pokok, yaitu smart City-Coupe dan Cabrio, smart Crossblade, smart K khusus untuk pasar Jepang, smart Roadster, smart Forfour, smart Fortwo.

Mesin yang dipasang ke dalam mobil mikro pertama di dunia berukuran panjang 265 sentimeter dan lebar 152 sentimeter ini berkapasitas 998 sentimeter kubik.

Mesin dalam format sangat kompak ini bisa menyalurkan tenaga sebesar 70 tenaga kuda ke kedua roda depannya, dan bisa mengembangkan kecepatan sampai 144 kilometer per jam.

Yang menarik adalah konsumsi bahan bakar mobil mikro dengan transmisi automatik dan manual ini adalah satu liter bensin untuk 33 kilometer di perkotaan atau 40 kilometer di luar kota.

(A037/B008/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011