Jakarta (ANTARA) - Hyundai Motor Indonesia (HMID) akan mentargetkan 100 outlet hingga akhir tahun untuk terus memberikan komitmennya pada pasar roda empat di Indonesia yang memiliki potensi besar.

"Kita memberikan keyakinan terhadap konsumen, bahwa network kami sekarang sudah 47, tahun ini kita targetkan 100 outlet sampai akhir tahun," ungkap Makmur

Dalam hal ini, HMID memang tidak mematok target penjualan pada tahun ini. Mereka akan berfokus untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk para konsumen dan juga calon konsumennya.

Baca juga: Hyundai Staria berpeluang diproduksi secara lokal

Nantinya, seluruh outlet yang tersebar luas di Indonesia ini akan tersedia sebuah fasilitas pengisian untuk baterai dari kendaraan listrik Hyundai yang kini sudah banyak populasinya di Indonesia.

"Nantinya, setiap outlet kita siapkan EV charging. Sekarang sedang proses dari Aceh sampai Papua," kata dia.

Dia juga kembali meyakini komitmen Hyundai di Indonesia, dengan adanya pabrik dan juga Research and Development untuk kawasan Asia pasifik yang berada di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.

Dengan adanya pabrik Hyundai di Indonesia, tentu akan menambah daya tarik yang semakin kuat untuk para konsumen yang ada di Tanah Air, untuk memiliki kendaraan dari Hyundai.

"Dengan adanya pabrik kan berarti kuantiti sudah kita siapkan dan kita siapkan juga untuk eksport. Karena regional asia pasifik kan juga sudah ada disini. Selain itu R&D juga sudah ada di pabrik," terang dia.

"Jadi itu juga suatu kelebihan, karena Hyundai ini serius untuk menggarap market di Indonesia," tambah dia.

Dalam hal ini, untuk membangun pabrik di Indonesia, HMID menggelontorkan dana hingga 1,5 miliar dolar AS. Nantinya pabrik ini akan memiliki kapasitas 250 ribu unit setahun.

Hyundai juga akan melepas mobil-mobil yang sesuai dengan selera pasar Indonesia, seperti kendaraan serbaguna (multipurpose vehicle/MPV) dan sport utility vehicle (SUV) B, serta melokalisasi produksi mobil listrik.

Baca juga: Hyundai Andalan buka diler baru di Summarecon Bekasi

Baca juga: Hyundai sementara tutup pabrik karena krisis semikonduktor

Baca juga: Hyundai buka pemesanan mini SUV Casper
Pewarta:
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021