Jakarta (ANTARA) - Produsen otomotif asal Korea Selatan, Hyundai merencanakan kana meluncurkan Hyundai Casper yang akan menggondol teknologi hibrida dan juga ICE untuk pasar India dan Korea sebelum penghabisan tahun 2021 .

Hyundai sebelumnya menyebut kendaraan ini dengan sebutan kode AX-1, ditampilkan pertama kali bulan lalu dengan menghadirkan dua gambar siluet degan memperlihatkan lampu depan ganda degan LED bundar yang sterlohat futuristik.

Dikutip dari CarsCoops, Senin, Casper akan memiliki dimensi yang lebih kecil dari Bayon Creta, Venue, dan Kona, yang semuanya diklasifikasikan sebagai B-SUV yang dijual di berbagai belahan dunia.

Berdasarkan platform K1 yang saat ini menopang Hyundai i10, Casper dikabarkan memiliki panjang sekitar 3,6 m (141,7 inci). Model saingan akan mencakup Suzuki Ignis, Renault Kwid, dan Tata Punch.

Mengutip dokumen yang bocor, media lokal mengatakan bahwa Casper akan tersedia di Korea Selatan dengan mesin 1.0 liter dalam varian naturally aspirated dan turbocharged yang masing-masing menghasilkan 75 hp (56 kW / 76 PS) dan 99 hp (74 kW / 100 PS).

Namun, model spesifikasi India juga bisa mendapatkan powertrain lain termasuk mesin bensin 1,2 liter yang ada pada model berukuran serupa lainnya.

Ini adalah modul penggerak terintegrasi BorgWarner yang akan menggerakkan kendaraan sepenuhnya listrik Hyundai yang akan datang. Selain varian bertenaga ICE, Casper juga dapat ditawarkan dalam bentuk BEV.

Telah dikonfirmasi oleh BorgWarner bahwa kendaraan sepenuhnya listrik dari Hyundai akan mulai diproduksi pada pertengahan tahun 2023. Meskipun kami tidak yakin apakah itu city car atau SUV kota dan apakah itu akan dijual dengan lencana Hyundai atau Kia (atau keduanya), ada kemungkinan bahwa dokumen tersebut mengacu pada Casper mengingat waktu rilis.

BorgWarner akan memasok modul penggerak terintegrasi (iDM) untuk kendaraan Segment-A. Powertrain iDM146 akan terdiri dari motor listrik, gearbox, dan inverter sambil dapat disesuaikan.

Mesin ini akan beroperasi pada 400V dengan daya puncak 181 hp (135 kW / 184 PS) meskipun kemungkinan kendaraan ringan seperti itu akan menggunakan versi yang kurang bertenaga.


Baca juga: Mobil listrik Genesis GV60 bisa diisi daya secara nirkabel

Baca juga: Hyundai hingga BMW "recall" kendaraan karena suku cadang rusak

Baca juga: Hyundai tangguhkan Pabrik Ulsan karena kekurangan suku cadang
Pewarta:
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021