Perusahaan otomotif terbesar keempat di Jepang itu ketika mengajukan dokumen penarikan di Kementerian Transportasi Jepang, Jumat, mengungkapkan bahwa getaran yang terlalu keras bisa menyebabkan longgarnya skrup yang kemudian mengakibatkan terlepasnya kaca spion.
Penarikan yang akan dimulai Sabtu besok itu juga mencakup 19.426 unit mobil di Jepang yang disediakan bagi Nissan Motor Co.
Dokumen itu mengungkapkan bahwa setidaknya telah ada 77 keluhan dari pelanggan meski belum ada yang melaporkan terjadinya kecelakaan terkait kerusakan itu.
(Ber/A038/BRT)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010