Tetapi tidak dengan Ferrari, yang justru memamerkan edisi terbatas dari model terbarunya, SA Aperta, di Paris Motor Show. Mobil yang dipamerkan itu habis terjual sebelum dipajang.
Ferari, seperti dilaporkan Autonews, Rabu (29/9), mengatakan hanya memproduksi 'roadster' konvertibel itu sebanyak 80 unit dan kini telah terjual habis. Jadi, keikutsertaan di pameran itu seolah untuk memberitahu peminat bahwa mereka tidak bisa lagi membeli kendaraan sport tersebut.
Agustus silam Ferrari menampilkan SA Aperta secara khusus kepada para pelanggannya di Pebble Beach Concourse d’Elegance, sebuah ajang pameran mobil untuk kalangan terbatas di Montrey, California, AS, dan di Maranello, markas pabrikan itu di Italia.
SA Aperta digerakkan oleh mesin V12 yang menurut Ferrari mampu menghasilkan tenaga hingga 670 daya kuda, jauh di atas Ferrari 599 GTO yang hanya berkekuatan 661 daya kuda.
Rencananya SA Aperta rencananya dibanderol dengan harga 400 ribu Euro di eropa.
SA Aperta dikembangkan di Pininfarina, rumah desain Italia yang merancang hampir semua produk Ferrari selama 50 tahun.
'SA' adalah inisial untuk Sergio Pininfarina dan puteranya, Andrea, yang meninggal dalam kecelakaan skuter ketika sedang menuju kantor perusahaan itu.
Perusahaan itu didirikan oleh Battista "Pinin" Farina, ayah Sergio, pada 2 Mei 1930. SA Aperta dibuat Ferrari untuk merayakan 80tahun Pininfarina.
(Ber/A038/BRT)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010