Jakarta (ANTARA) - Repsol yang bermitra dengan PT Pacific Lubritama Indonesia (PLI) menggelar pertemuan distributor nasional yang pertama kalinya, khususnya pada sektor industri komersial (commercial industry/CI), guna mensinergikan target perusahaan pada 2021.

CEO Pacific Lubritama Indonesia, Tony Legi dalam siaran pers, Selasa mengatakan bahwa perusahannya optimistis dalam menghadapi persaingan di Indonesia dan menargetkan pertumbuhan pelumas Repsol pada tahun 2021 sebesar 100 persen.

"PLI siap mencanangkan diri untuk menjadi lima besar pemain pelumas terbesar di Indonesia pada tahun 2023," kata dia dalam siaran pers.

Pada tahun 2019, Repsol mengakuisisi sebagian dari saham PLI, dengan tujuan pengembangan pasar di Indonesia dan memperkenalkan lini pelumas di bidang industri.

Kurang dari setahun sejak kerja sama terjalin, Repsol menghadirkan lini pelumas untuk sektor CI dengan jenis produk mulai dari pelumas mesin, hydraulic, kompressor, transmisi gardan otomotif, gearboks industri, sirkulasi, turbin uap dan turbin gas hingga pelumas untuk industri textil baik dalam kemasan pail, drum, IBC, maupun tangki.

Produk Repsol yang diproduksi PLI berada dalam pengawasan Repsol Spanyol yang menempatkan perwakilannya sebagai Kepala Produksi (Luis Escobar) dan Kepala riset dan pengembangan sekaligus kontrol kualitas (Victor Gomez) guna memastikan pelumas Repsol yang diproduksi oleh PLI memiliki standar mutu yang sama dengan standar pelumas dari Spanyol.

Repsol merupakan perusahaan multi-energi yang menjadi pemimpin pasar di sektor pelumas industrial dan komersil di Spanyol. Keberhasilan itu hasil dari kemajuan teknologi, produk berkualitas tinggi, dukungan teknis yang unggul dan jaringan distribusi yang luas.

Beberapa bidang yang menjadi fokus keunggulan Repsol adalah alat berat, transportasi, pembangkit energi dan distribusi.

Awan Kurniaty General Manager Commercial Industry PLI mengucapkan, "Selamat kepada partner distributor nasional pelumas Repsol untuk CI yang terpilih dan berharap di masa mendatang, dengan strategi bisnis yang telah dipaparkan, dapat bersama-sama mengembangkan pasar di sektor CI yang masih sangat terbuka lebar peluang bisnisnya dengan semboyan 'Together We Can'".

Baca juga: Saham Spanyol "rebound" 0,75 persen, namun saham Repsol jatuh

Baca juga: Repsol fokuskan pasar Indonesia untuk pelumas baru XR-Technology

Baca juga: Repsol percepat produksi Blok Saka Kemang
Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020