"XR-Technology adalah teknologi terbaru yang dikembangkan Repsol dengan tujuan untuk mencapai kinerja melebihi ekspektasi manufaktur kendaraan di Asia Pasifik," ujar Kepala Pengembangan Produk Repsol di Indonesia, Victor Gomez Gallego, dalam siaran pers hari ini.
"Temperatur yang tinggi di negara dengan iklim tropis seperti Indonesia, membutuhkan perlindungan lebih bagi mesin kendaraan,” sebut Victor.
Baca juga: Astra Otoparts rilis dua varian Shell Helix berformulasi gas alam
Komitmen Repsol untuk Indonesia terlihat pada akhir tahun 2019, ketika Repsol bermitra dengan PT Pacific Lubritama Indonesia (PLI) dalam menjalankan kegiatan produksi dan distribusi pelumas.
Fasilitas produksi PLI juga didaulat menjadi pusat ekspor regional bagi perusahaan asal Spanyol ini.
Kurang dari setahun setelah terjalinnya kemitraan tersebut, Repsol memperkenalkan serangkaian produk baru, dengan formulasi yang dirancang khusus untuk kebutuhan kendaraan di Kawasan Asia.
Tony Legi, CEO PLI menyampaikan bahwa dengan hadirnya produk baru dan teknologi yang semakin maju, PLI berkomitmen menghadirkan kinerja bisnis yang lebih baik.
"Pengembangan produk dilakukan untuk menunjang penjualan, dengan dibantu sistem distribusi dengan dukungan tenaga pemasaran bagi seluruh entitas dalam jaringan pemasaran dan konsumen," kata dia.
Sedangkan GM Retail Automotive PLI, Deni Wardani, menyambut dan memberikan selamat kepada 20 mitra bisnis terpilih yang akan menjalankan distribusi pelumas Repsol ke seluruh penjuru Indonesia.
Baca juga: Idemitsu dirikan pabrik pelumas kedua di Indonesia
Dirjen IKFT (Industri Kimia, Farmasi dan Tekstik) Kementerian Perindustrian RI, Muhammad Khayam berharap PLI - Repsol terus menjadi mitra strategis pemerintah, baik dalam peningkatan kapasitas industri pelumas, maupun pengembangan litbang dan teknologi pelumas sehingga berkontribusi nyata bagi sektor industri dan perekonomian nasional
Adapun pelumas terbaru Repsol tersebut memberikan performa tinggi yang membantu menjaga kebersihan mesin, mengisolasi partikel berbahaya dan menjaga lapisan anti aus berkat penambahan zat aditif yang dirancang khusus untuk membentuk lapisan pelindung dari benturan antar logam dalam berbagai kondisi.
XR technology mengusung tiga fitur utama, pertama perlindungan keausan berkat zat kimia anti-aus yang ditingkatkan untuk mengurangi keausan di area penting pada mesin, kedua kebersihan mesin karena partikel kotoran larut dalam pelumas untuk mencegah pengentalan, penumpukan kotoran dan penyumbatan pada mesin dengan tingkat toleransi yang sangat ketat.
Terakhir, XR technology memungkinkan pengendalian oksidasi yang ditingkatkan karena bahan baku minyak yang jauh lebih baik telah dikombinasikan dengan zat aditif yang seimbang
Baca juga: ExxonMobil Lubricants luncurkan pelumas baru untuk roda empat
Baca juga: Suzuki rilis lima pelumas ECSTAR
Baca juga: Pertamina ekspansi distribusi pelumas ke Bangladesh
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2020
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2020