Jakarta (ANTARA) - Para pemilik kendaraan Land Rover Discovery Sport 2020 atau Range Rover Evoque yang dilengkapi dengan sistem hybrid ringan harus ditarik karena adanya kerusakan sehingga harus dibawa ke diler untuk diperbaiki, karena perusahaan telah mengeluarkan penarikan, safety recall, baru.

Dalam deskripsi cacat yang dikeluarkan oleh Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) Amerika Serikat, mereka telah mencatat bahwa Metal Oxide Semiconductor Field Effect Transistor (MOSFET) dapat gagal karena peristiwa kelebihan beban listrik dalam sistem 48 volt.

Dikutip dari CarsCoops, Rabu, keadaan ini akan menyebabkan kegagalan kaskade listrik pada konverter DCDC, yang dibuat oleh Yazaki Europe LTD di Inggris, yang menyebabkan korsleting dan meningkatkan risiko kebakaran.

Dalam kasus yang ekstrim, penumpang dapat merasakan bau terbakar dan atau asap yang masuk ke kompartemen penumpang dari konverter. Pelepasan muatan listrik akan disorot oleh lampu peringatan baterai di klaster instrumen.

Sebanyak 3.048 kendaraan sudah ditarik di Amerika Serikat dan wilayah federal, dengan perkiraan tingkat kerusakan 100 persen, termasuk 365 unit Discovery Sport dan 2.683 unit Evoque. Semuanya dibangun antara 2 November 2018 hingga 2 Oktober 2020 dan menampilkan sistem hibrida ringan.

Teknisi resmi Land Rover akan memasang perangkat lunak baru, yang dikatakan dapat mengurangi kondisi tersebut. Penggantian tidak akan ditawarkan, karena SUV masih tercakup dalam garansi.


Baca juga: Ford tarik 27.885 lagi kendaraan untuk masalah berbeda

Baca juga: GM "recall" 68 ribu Chevrolet Bolt EV karena risiko kebakaran

Baca juga: GM "recall" 194.105 kendaraan lantaran oli transmisi bocor
Pewarta:
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020