Magnite yang telah diuji di Tochigi Proving Ground Nissan Jepang, kemungkinan akan dijual dengan harga antara Rp125 sampai Rp200 jutaan di pasar India berdasarkan estimasi sejumlah media lokal di sana.
"Didesain di Jepang, Nissan Magnite dibuat sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi pelanggan di India. Dengan eksterior yang berani, interior yang lapang, mesin turbocharger bertenaga, dan teknologi keselamatan canggih, ini dirancang sebagai teman berpetualang yang sempurna," tulis Nissan dalam siaran pers.
Nissan mengambil nama Magnite dari kata "magnetic" dan "ignite" yang mereka definisikan sebagai kendaraan yang membangkitkan semangat baru, khususnya untuk konsumen mereka di pasar negara berkembang.
Baca juga: Nissan akan luncurkan banyak mobil baru di China selama lima tahun
Pabrikan Jepang itu memberikan tampilan eksterior yang segar untuk Magnite, terlihat dari paket lampu depan yang semuanya LED dengan daytime running light berbentuk L yang dipasang di bawah headlamp.
Kesan SUV makin kental dengan ground clereance setinggi 205 mm. Tampilan wajahnya juga "galak" berkat desain grille depan berukuran besar yang menghubungkan kap mesin ke bagian bawah bumper.
Mobil itu memakai layar hiburan berukuran 8 inci dengan fitur Apple CarPlay dan Android Auto. Terdapat juga teknologi Around View Monitor untuk meningkatkan keselamatan selama perjalanan.
Mobil pesaing Hyundai Venue dan Kia Sonet itu dilengkapi Hill Start Assist, silver front dan rear bumper skid plates serta roof rail yang fungsional.
Selain bermesin 1.000cc turbocharge, Nissan juga akan merilis Magnite dengan mesin tanpa turbo.
Baca juga: Nissan Magnite 2020 siap meluncur di India Oktober 2020
Baca juga: Nissan Kicks e-POWER, seberapa irit konsumsi BBM-nya?
Baca juga: Test drive Nissan Kicks di tiga jenis jalan berbeda
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020