Times of India pada Rabu (7/10) mewartakan bahwa langkah itu dilakukan MG, merek asal Inggris yang menjadi anak perusahaan SAIC China, guna membuka peluang investasi baru di tengah-tengah ketegangan antara India dan China.
"Diskusi telah dimulai dan MG -- yang saat ini memproduksi mobil di Halol -- sedang mencari kendaraan dari perusahaan lain sebagai bagian dari kontrak,” kata seorang sumber yang tidak disebutkan namanya.
"Diskusi mereka tidak santai. itu adalah percakapan yang serius,” tambah sumber tersebut.
MG dikabarkan menggelar pembicaraan dengan VW Grup yang juga menjadi salah satu mitra SAIC di China.
“Perlu dilihat sinergi mana yang lebih dalam. Pembicaraan dengan kedua perusahaan telah terjadi secara terpisah. Akhirnya MG hanya akan mendekat pada satu partner,” kata sumber itu.
Saat dihubungi, MG Motor India tidak memberikan jawaban atas masalah itu. Sedangkan juru bicara VW Group di India berkata, "Kami tidak mengomentari spekulasi."
Seorang juru bicara Mahindra Group berkata, "Tidak ada rencana kontrak manufaktur dengan MG Motor."
Baca juga: Spesifikasi lengkap MG HS
Baca juga: Alasan MG pilih SUV untuk "berkenalan" dengan pasar Indonesia
Baca juga: MG Motor bagikan 10.000 APD dan sembako untuk tenaga medis dan warga
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020