Menurut Presiden Direktur PT Nissan Motor Indonesia, Isao Sekiguchi, pihaknya tetap akan melakukan produksi Livina bersama aliansinya, Mitsubishi, di pabrik yang terletak di Cikarang, Jawa Barat.
"Kita terus produksi di Indonesia. Bukan di Puwakarta, tapi di pabrik Mitsubishi. Kita akan terus memperkuat aliansi dengan Mitsubishi," kata Sekiguchi dalam wawancara eksklusif dengan ANTARA, Senin.
Ketika disinggung mengenai seperti apa rencana di antara keduanya, ia mengatakan bahwa masih belum ada kejelasan. Namun, perusahaan otomotif asal Jepang itu akan lebih berfokus pada spesialisasi model dan kebutuhan pelanggan di Indonesia.
"Belum ada rencana yang jelas sekarang, tapi kami sudah fokus ke cheap product seperti MPV, SUV, dan mobil listrik pun ada potensi. Kami tidak fokus pada volume, melainkan ke hal yang Nissan kuasai, dan lebih ke mengerti kebutuhan pelanggan sekarang," ujarnya.
Sementara itu, aliansi antara Nissan, Mitsubishi, dan Renault memang sudah eksis dan akan semakin diperkuat menyusul langkah bisnis baru guna menamengi krisis ekonomi yang tengah berlangsung akibat pandemi COVID-19.
Dikutip dari Automotive World, ketiganya akan bekerja sama di berbagai bidang termasuk produksi mobil. Di kawasan ASEAN, Nissan tetap berkolaborasi dengan mitra aliansi, baik dalam berbagi sumber daya, produksi, model, dan teknologi.
"Aliansi adalah kemitraan strategis dan operasional unik di dunia otomotif. Ini memberi kami keunggulan kuat dalam lanskap bisnis otomotif global yang terus berubah," kata Chairman of the Renault-Nissan-Mitsubishi alliance, Jean Dominique Senard.
"Model bisnis baru memungkinkan kekuatan grup untuk mengeluarkan sebagian besar aset serta kemampuan kinerja masing-masing perusahaan. Kemudian terus membangun budaya, beserta kekhasannya," lanjutnya.
Baca juga: Nissan jamin kebutuhan suku cadang dan servis di Indonesia terpenuhi
Baca juga: Nissan bakal boyong Kicks e-Power dan LEAF ke Indonesia tahun ini
Baca juga: Ini alasan Nissan Indonesia cuma rilis 100 unit Livina Sporty Package
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020