Jakarta (ANTARA) - Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson saat ini tengah mempertimbangkan akan memberikan bonus tambahan sebesar 6.000 pound kepada pengemudi yang mau mengganti mobil diesel dan bensin merek ke mobil listrik.

Hal ini dilakukan oleh Perdana menteri Inggris guna memuluskan rencana untuk melancarkan kembali ekonomi di negara Inggris, setelah jatuh akibat pandemi wabah virus corona.

Dikutip dari Reuters, Senin, Johnson akan mengumumkan rencana ini pada 6 Juli 2020, sebagai tanggal yang sangat potensial untuk pengumuman Dalam skema scrappage mobil baru di Inggris.

Dengan demikian, para produsen kendaraan listrik di Inggris juga memiliki kesempatan menyusul adanya dampak dari lockdown di Inggris yang diakibatkan oleh wabah virus corona.


Baca juga: Produksi mobil Inggris diprediksi merosot ke level terendah tahun ini

Baca juga: Audi jadi merk mobil terfavorit di Inggris

Baca juga: Mobil James Bond, Aston Martin DB5 akan diproduksi kembali
Pewarta:
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020