Duljatmono, selaku Marketing Director Sales & Marketing Division KTB, mengatakan bahwa sebagai gantinya, mereka akan membuka bengkel dengan menerapkan standar protokol kesehatan.
"Kami tidak buka posko, tapi bengkelnya buka," kata Duljatmono kepada wartawan melalui konferensi video, Rabu (20/5) petang.
Baca juga: Pertimbangan KTB Fuso belum jual truk listrik eCanter
Baca juga: Bareng principal Jepang, Fuso kembangkan produk untuk pasar domestik
Ia menjelaskan, bengkel Fuso yang beroperasi selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) telah memperoleh izin dari otoritas setempat. Bengkel tersebut tetap dibutuhkan karena armada logistik dan kesehatan masih beroperasi selama PSBB.
"Nah, selama PSBB kami membutuhkan perizinan. Kami mengajukan dan boleh membuka. Tapi ingat, bengkelnya saja yang buka dengan protokol COVID-19," kata dia.
Ia juga menjelaskan bahwa Fuso telah memiliki 227 jaringan di Indonesia, sehingga konsumen tidak perlu cemas apabila kendaraan membutuhkan perbaikan saat beroperasi selama pandemik.
Baca juga: Siasat KTB Fuso selama COVID-19
Baca juga: KTB kirim dua unit Colt Diesel untuk PMI dan SMK
Baca juga: Deretan armada niaga terbaru di Giicomvec 2020
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020