Jakarta (ANTARA) - Kia Motors mengatakan kepada serikat buruh mereka di Korea Selatan bahwa mereka akan segera menghentikan semua kegiatan operasi di tiga pabrik domestiknya karena wabah virus corona yang membebani ekspor merek itu ke Eropa dan Amerika Serikat.

"Serikat pekerja belum memutuskan apakah akan menerima rencana itu, sedangkan operasi akan mulai ditangguhkan pada 23-29 April. Saat ini, negosiasi mengenai pembayaran sedang berlangsung," kata pejabat itu yang dikutip dari Reuters, Senin.

"Kia Motors saat ini sedang meninjau penangguhan beberapa pabriknya di Korea dalam menanggapi permintaan global yang menurun karena COVID-19. Namun, keputusan belum dibuat saat ini," kata Kia Motors dalam sebuah pernyataan.

Harga saham Kia Motors turun sejauh 3,4 persen dan afiliasi Hyundai Motor Co turun 2 persen di pasar yang lebih luas. KS11 yang 0,7 persen lebih rendah pada perdagangan pagi.

Sebagaimana diketahui, Hyundai Motor menghentikan lini produksi kendaraan sport Tucson di kota tenggara Ulsan, mulai 13-17 April.

Hyundai dan Kia Motors telah menangguhkan operasi di sebagian besar pabrik mereka di luar Korea Selatan dan Cina karena virus corona yang menyebar dengan cepat ke luar Asia.

Pembatasan pemerintah pada gerakan untuk memperlambat penyebaran, hal ini justru berdampak pada pengeluaran konsumen di seluruh dunia.

Ekspor Korea Selatan untuk 10 hari pertama pada bulaan April anjlok 18,6 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya, jauh di bawah lonjakan 20,8 persen pada 1-10 Maret.

Pengiriman kendaraan dan komponen kendaraan selama periode tersebut masing-masing turun sebanyak 7,1 persen dan juga 31,8 persen.


Baca juga: Pebisnis online aksesori motor juga terdampak pandemik corona

Baca juga: SsangYong dapat suntikan dana dari Mahindra

Baca juga: Pegawai perusahaan mitra di kantor pusat Toyota positif corona
Pewarta:
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020