Jakarta (ANTARA) - General Motors Co dan pembuat peralatan medis Ventec Life Systems telah mengirimkan 30.000 ventilator kepada pemerintah Amerika Serikat (AS) selama pandemi COVID-19, kata pembuat mobil itu pada hari Selasa (1/9) waktu setempat.

Produsen otomotif yang bermarkas di Renaissance Center di Detroit, Michigan, Amerika Serikat, menyatakan bahwa pengiriman tersebut di bawah kontrak 489 juta dolar AS dari Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS.

Dikutip dari Reuters, Rabu, dalam hal ini, GM mengatakan telah menyerahkan kendali operasional fasilitas Kokomo, Indiana kepada Ventec untuk membuat ventilator.

GM sejak April lalu mulai mengirimkan ventilator VOCSN V + Pro yang diproduksinya bersama Ventec Life Systems untuk memenuhi kebutuhan bagi pasien COVID-19 di beberapa wilayah di Amerika Serikat.

Ventilator pertama yang diproduksi di Kokomo, Indiana itu dikirim oleh UPS ke Franciscan Health Olympia Fields di Olympia Fields, Illinois dan Rumah Sakit Memorial Weiss di Chicago atas arahan Manajemen Darurat Federal Agen.

Franciscan Health Olympia Fields menerima kiriman mereka awal Jumat pagi (25/4) dan Weiss Memorial akan menerima kiriman mereka pada sore hari yang sama.

Pengiriman ketiga dari GM-Kokomo dikirim oleh UPS ke FEMA di Bandara Internasional Gary/Chicago beberapa hari setelahnya, untuk distribusi ke lokasi lain di mana kebutuhannya paling besar.

Pengiriman ventilator ini adalah puncak dari kemitraan antara GM dan Ventec Life Systems. Tim gabungan telah mengambil ribuan komponen, mengubah fasilitas elektronik canggih GM di Kokomo untuk produksi peralatan medis, dikontrak oleh Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS untuk menyediakan 30.000 ventilator pada akhir Agustus dan meluncurkan produksi massal.

Baca juga: Ventilator buatan GM mulai dikirim ke beberapa rumah sakit

Baca juga: GM mulai produksi ventilator untuk Amerika Serikat

Baca juga: Trump puji kemajuan ventilator yang dibuat GM
Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020