Jakarta (ANTARA) - Honda dan General Motors (GM) kembali merajut kerja sama guna mengembangkan teknologi pendukung untuk kendaraan berbahan bakar hydrogen di Amerika Serikat (AS) melalui teknologi Fuel Cell System Manufacturing (FCSM), LLC.

Kedua perusahaan otomotif itu sepakat bahwa teknologi ini memiliki kelebihan seperti daya tahan karena telah menggunakan bahan yang tahan korosi tinggi dan tahan di suhu rendah. Sistem ini akan digunakan pada kendaraan berbahan bakar hidrogen (FCEV) yang akan diluncurkan Honda pada tahun 2024 ini. 

"Awal produksi ini menandai tonggak penting bagi GM dan Honda dalam upaya kami menjadikan transportasi dan kebutuhan energi lainnya netral karbon. Semua orang di FCSM bekerja sebagai 'satu tim' dengan misi menyediakan sistem sel bahan bakar hidrogen yang terjangkau kepada pelanggan kami," kata Presiden FCSM, Suheb Haq dalam keterangan resminya, Selasa.  

Baca juga: Hidrogen jadi alternatif kendaraan ramah lingkungan masa depan

Dalam urusan penghematan biaya dalam menghadirkan teknologi ini, kedua perusahaan itu telah melakukan berbagai pendekatan di antaranya adalah pengurangan penggunaan jumlah logam mulia yang signifikan, peningkatan skala ekonomi melalui produksi besar serta standardisasi sumber pengadaan suku cadang.

Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan tersebut, biaya sistem sel bahan bakar berhasil dikurangi hingga sepertiga dari total biaya.

"Kami telah menciptakan sistem produksi bertenaga yang mengintegrasikan kekuatan Honda dan GM. Kami telah mewujudkan sistem produksi massal berkualitas tinggi yang memperhatikan detail, dan berupaya memanfaatkan teknologi sel bahan bakar hidrogen di masa depan dan awal mulanya era hidrogen," ucap Tetsuo Suzuki selaku Wakil Presiden FCSM.

Baca juga: Indonesia harus terbuka dengan semua peluang demi mencapai NZE di 2060

Honda dan GM telah melakoni kerja sama sejak 2013 dalam pengembangan sistem sel bahan bakar dengan tujuan menghasilkan sistem yang lebih praktis dan berbiaya rendah untuk memperluas penggunaan dan kegunaannya di masa depan.

Honda memiliki tujuan untuk mencapai netralitas karbon melalui semua produk dan aktivitas perusahaan pada tahun 2050. Upaya ini mencakup tidak hanya produk, tetapi juga seluruh siklus hidupnya, termasuk aktivitas perusahaan yang berkaitan dengan energi bersih dan sirkulasi sumber daya.

Hidrogen diposisikan sebagai pembawa energi yang menjanjikan bersama dengan listrik. Honda telah melakukan penelitian dan pengembangan pada teknologi hidrogen.

Baca juga: Honda rilis mobil hidrogen hasil kolaborasi dengan GM 2024
Pewarta:
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024