Mobil yang di pasar domestik Korea dinamai Avante ini hadir model barunya dengan banyak pembaruan, baik dari sisi desain maupun fitur atau teknologi.
Elantra 2021 membawa bahasa desian "Sensuous Sportiness", tersedia dalam versi hybrid, dan konektivitas nirkabel Android Auto serta Apple CarPlay.
Mobil ini juga diklaim menyediakan dinamika berkendara yang menarik dan pengalaman dalam mobil yang paling progresif di kelasnya.
Baca juga: Karyawan terinfeksi corona, Hyundai tangguhkan produksi di Alabama
Baca juga: Toyota Prius PHEV masuk pasar Indonesia
Produksi Elantra 2021 dimulai pada musim gugur di Ulsan, Korea dan di Hyundai Motor Manufacturing Alabama, dan penjualan dimulai pada kuartal keempat, kata Hyundai di laman resminya, dikutip Kamis.
Elantra generasi ketujuh ini memiliki sumbu roda lebih panjang, badan lebih lebar, dan garis atap lebih rendah dibanding pendahulunya.
Tampil dengan empat pintu, Elantra 2021 mengonsumsi bahan bakar 50 mil per galon secara kombinasi untuk yang model hybrid.
Baca juga: Hyundai tarik lebih 200.000 Sonata karena kebocoran bahan bakar
Baca juga: Waspada COVID-19, Hyundai akan luncurkan Elantra 2021 tanpa pengunjung
Apple CarPlay dan Android Auto terkoneksi dengan perangkat dengan mudah secara wireless, dan kunci digital tersedia sebagai opsi. Pintu Elantra bisa dibuka, dan mesin bisa dihidupkan tanpa kunci fisik melalui smartphone atau kartu NFC.
Sedan yang diproduksi di Ulsan, Korea, dan Hyundai Motor Manufacturing Alabama ini dilengkapi pengenalan suara yang ditingkatkan dengan teknologi Speech-to-Meaning dan Deep Meaning Understanding.
Kemudian standar keamanan dan kenyamanan SmartSense, serta dua layar 10,25 inci di dasboard-nya, satu untuk hiburan dan navigasi, satu untuk information-display cluster.
Untuk pertama kalinya, powertrain hybrid telah ditambahkan ke jajaran Elantra. Elantra Hybrid menunjukkan komitmen Hyundai untuk memperluas jajaran produk yang berfokus pada lingkungan.
Elantra Hybrid baru dibekali mesin empat silinder GDI Atkinson siklus 1,6 liter, plus motor listrik magnet permanen 32 kW yang ditenagai baterai lithium-ion-polimer dengan kapasitas 1,32 kWh yang diposisikan di bawah kursi belakang.
Baca juga: Wabah corona meluas, Hyundai hentikan operasi pabrik di Korsel
Baca juga: Hyundai Mobis masuki pasar HUD
Mesin GDI 1,6 liter yang dikombinasikan dengan motor listrik di Elantra Hybrid menghasilkan output sistem total 139 tenaga kuda dan torsi hingga 195 lb-ft.
Mesin ini berpasangan dengan transmisi Elantra Hybrid yang cepat bergeser, enam percepatan, kopling ganda yang membedakan dari pesaing utamanya karena pengalaman berkendara yang lebih dinamis.
Sementara Elantra varian SE, SEL, dan Limited menawarkan mesin Atkinson Cycle 2.0L MPI yang juga memiliki fokus pada penghematan bahan bakar.
Mesin ini menghasilkan 147 tenaga kuda @ 6.200 RPM dan 132 lb.-ft. dari torsi @ 4.500 RPM. Model-model ini diproyeksikan untuk mencapai peringkat ekonomi bahan bakar gabungan EPA terbaik di kelasnya, peningkatan dari model sebelumnya, berkat Transmisi Variabel Cerdas (IVT).
CEO Hyundai Motor Amerika Jose Munoz dalam peluncuran di Hollywood Barat, California, mengatakan bahwa sampai saat ini Hyundai telah menjual lebih dari 3,4 juta model Elantra di AS dan 13,8 juta di seluruh dunia.
Baca juga: Genesis GV80 hadapi "recall" karena masalah perangkat lunak
Baca juga: Ini dampak virus corona terhadap industri mobil global
Baca juga: Hyundai akan bangun pabrik sel bahan bakar hidrogen baru tahun ini
Pewarta: Suryanto
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020