Jakarta (ANTARA) - PT Sokonindo Automobile (DFSK) telah memperkenalkan kendaraan niaga DFSK Gelora yang tersedia dalam dua pilihan mesin yakni berbahan bakar bensin dan listrik (electric vehicle/EV).

Selain dua pilihan mesin itu, DFSK Gelora hadir dalam dua model yang sama-sama menyasar segmen niaga, yakni van dan pikap. Model berpenggerak bensin akan menjadi pesaing Daihatsu Granmax, Wuling Formo dan Suzuki APV.

Baca juga: DFSK Gelora E, van listrik niaga harga di bawah Rp500 juta

Baca juga: DFSK Indonesia ekspor Super Cab ke Maroko


11 orang

Gelora tipe van bisa memuat hingga 11 penumpang berkat penempatan kursi sebanyak empat baris.

Kapasitas maksimal 11 jok penumpang dapat disesuaikan secara fleksibel dengan konfigurasi 2/7/9/11 kursi, guna mengakomodir kebutuhan pengguna.

Sedangkan untuk model blind van, panjang kabin mencapai 2,63m (luas 4,8 meter kubik), yang mampu memuat banyak barang bawaan konsumen.

Salah satu konsumen setia DFSK, Herman tertarik pada Gelora-E karena memuat 11 orang penumpang.

“Kebetulan saat pameran GIICOMVEC, saya tertarik melihat mobil terbaru dari DFSK. Setelah saya lihat, mobil ini bisa muat sampai 11 orang. Ini salah satu alasan saya ingin mengganti mobil operasional yang lama dengan DFSK Gelora,” ungkap Herman dalam keterangan resmi DFSK, Selasa.

Versi listrik

Bagi pengusaha yang ingin memanfaatkan efisiensi mobil listrik, DFSK menyediakan varian Gelora-E.

Gelora E menggunakan Permanent Magnet Synchronous Motor bertenaga maksimal 60 kWh dan torsi maksimal mencapai 200 Nm.

Sumber tenaganya menggunakan energi listrik yang tersimpan di dalam baterai berkapasitas 42 kWh dengan jarak tempuh maksimal bisa mencapai 300 kilometer.

Pengisian AC-DC

Gelora-E bisa diisi secara cepat (fast charging) bertegangan DC yang bisa mengisi dari 20 persen sampai 80 persen hanya dalam waktu 80 menit.

Sedangkan untuk pengisian reguler, DFSK Gelora E memiliki pengisian normal yang cocok untuk lingkungan listrik rumah tangga dengan rata-rata 220V 16A.

Mesin bensin

Namun bila inginkan varian bermesin konvensional, tersedia pilihan mesin bensin 1.5L DVVT berstandar emisi Euro IV dan memiliki output 107 daya kuda dan torsi maksimum 148 Nm.

Varian bermesin konvensional ini tersedia juga dalam pilihan minibus dan blind van, yang dijamin garansi selama tiga tahun / 120.000 kilometer.

Baca juga: Deretan armada niaga terbaru di Giicomvec 2020

Baca juga: DFSK harap kebijakan pembebasan pajak mobil listrik dorong daya beli

Baca juga: Pratinjau keunggulan DFSK Gelora van bensin dan listrik
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2020