Jakarta (ANTARA) - Perusahaan rintisan (startup) kendaraan listrik Rivian mengumumkan pada Senin (23/12) telah menutup investasi senilai 1,3 miliar dolar AS (Rp18,1 triliun).

Rivian mendapatkan kucuran dana investasi berkat kinerja T Rowe Price sebagai Fund Manager yang berhasil meyakinkan Amazon.com dan Ford Motor untuk menanamkan dana.

Investai itu membuat Rivian menjadi startup mobil listrik dengan pembiayaan terbaik, dan berpotensi bersaing dengan Tesla sebagai pembuat mobil listrik paling mapan untuk saat ini.

"Investasi ini menunjukkan kepercayaan terhadap tim, produk, teknologi, dan strategi kami," ucap Chief Executive Rivian, RJ Scaringe, dilansir Reuters pada Selasa.

Saat ini pasar kendaraan listrik secara global masih kecil. Namun Ford dan General Motors akan mengikuti langkah Tesla untuk menjual mobil listrik dalam beberapa waktu mendatang.

Didirikan pada 2009, Rivian berencana untuk membangun pickup dan sport utility vehicle (SUV) berpenggerak listrik. Desain mobil Rivian terinspirasi "skateboard" yang mengakomodasi gaya gerak tubuh manusia.


Baca juga: Cerita penggemar supercar yang pindah ke mobil listrik

Baca juga: "Nge-drift" dengan mobil listrik, bisakah?

Baca juga: SUV masih akan jadi favorit di pasar mobil bekas 2020
Pewarta:
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019