Jakarta (ANTARA News) - Distributor kendaraan Mitsubishi di Indonesia, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), mengaku siap untuk memasarkan kendaraan komersial yang berbahan bakar gas (BBG), apabila pemerintah sudah mengeluarkan regulasi yang konsisten dan berkelanjutan.

Direktur Eksekutif Pemasaran KTB, Rizwan Alamsjah, menyatakan kesiapan pihaknya di sela-sela gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2014 di JI Expo, Kemayoran, Senin.

"Soal beralih ke BBG itu tergantung aturan pemerintah, kalau regulasi sudah jadi tinggal ikut, tinggal melakukan modifikasi ke produk kami supaya bisa menggunakan BBG," kata Rizwan.

Perihal perpindahan penggunaan BBG, Rizwan meyakinkan bahwa hal tersebut bukan sesuatu yang sulit.

Hanya saja, ia menekankan bahwa baik pihaknya maupun Agen Pemegang Merk (APM) lainnya, membutuhkan waktu penyesuaian yang cukup demi peralihan ke BBG itu.

"Yang paling penting bagi kami adalah waktu penyesuaian," katanya.

Sementara itu, Rizwan menuturkan untuk saat ini pemerintah memang masih terkendala dengan persoalan distribusi BBG atau fasilitas Sarana Pengisian BBG (SPBG).

Hal itu, bukan hanya berkaitan dengan banyaknya fasilitas SPBG, melainkan juga kualitasnya.

Menurut Rizwan, dari beberapa SPBG yang berada di Jakarta misalnya, tekanannya masih cukup rendah, sehingga belum cukup layak untuk melayani pengisian BBG terutama bagi kendaraan komersial.

"Karena pengisian BBG itu perlu tekanan yang tinggi, di Jakarta tekanannya masih rendah, sehingga ketika mengisi lama, harus dinaikkan dulu. Sebab untuk kendaraan komersial kalau lama jadi tidak efisien," pungkasnya.
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014