"Hasil aktivitas proof of concept di Indonesia sejauh 7.000 kilometer tidak ada kendala saat (eCanter) digunakan untuk pengiriman barang," kata Manajer Umum Strategi Produk PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors Bayu Aprizal di Jakarta, Senin.
Berdasarkan hasil uji coba yang positif itu, KTB akan memberikan pembaruan dan fitur terbaru yang akan disematkan pada eCanter, seperti kapasitas baterai dengan jarak tempuh yang lebih jauh, varian kendaraan yang lebih banyak untuk berbagai macam bisnis, hingga teknologi eAxle.
Meskipun demikian, KTB belum merinci waktu untuk merilis truk listrik eCanter generasi terbaru tersebut.
Baca juga: Kiprah FUSO jaga loyalitas konsumen di tengah Euro4 & inovasi eCanter
Truk listrik eCanter telah diperkenalkan sejak tahun 2017 dan telah terjual lebih dari 300 unit di Jepang, Eropa, dan Amerika. Pada tahun 2022, KTB melakukan uji proof of concept untuk memastikan eCanter layak digunakan di Indonesia.
"Performa eCanter sangat bertenaga, nyaman, minim suara dan nyaman," katanya.
Selain eCanter, KTB pada tahun ini juga memberikan upgrade pada kendaraan untuk keperluan pertambangan, yakni Fighter X. Fighter X tipe FN 62 F Heavy Duty itu merupakan kendaraan pertambangan versi baru yang telah memenuhi standar Euro 4 di Indonesia.
Peningkatan fitur yang disematkan pada Fighter X antara lain bemper depan lebih tinggi, ban, pelindung matahari, kaca film dan suara klakson yang lebih keras.
Tidak hanya itu, KTB juga melengkapi Super Long Trip Variants dengan tangki bahan bakar berkapasitas 400 liter untuk menunjang perjalanan yang lebih jauh dalam sekali pengisian.
Baca juga: KTB dan B-Log kolaborasi uji coba truk listrik eCanter
Baca juga: Fuso Next Generation eCanter resmi diluncurkan secara global
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023
