CEO MFTBC Karl Deppen mengatakan, truk listrik ini dihadirkan dengan penyegaran untuk berbagai aplikasi dan kebutuhan pelanggan yang lebih beragam.
"Anda bisa mempercayai kami untuk tak hanya menghadirkan kendaraan, namun juga solusi e-mobility yang dibutuhkan untuk transisi menuju kendaraan listrik. Kami menawarkan solusi transportasi emisi nol yang telah dinantikan -- fleksibel dan serbaguna," kata Deppen dalam peluncuran truk tersebut secara langsung dan virtual, Rabu.
Baca juga: Truk listrik Fuso eCanter mulai uji coba di Bali
Lalu, Deppen mengatakan peningkatan lebih lanjut telah dilakukan pada eCanter untuk transportasi tanpa emisi dan kebisingan yang lebih rendah di daerah perkotaan. Platform serba elektriknya memastikan kinerja baik, dan getaran yang lebih sedikit mengurangi kelelahan pengemudi.
Lebih lanjut, eCanter disebut menawarkan biaya perawatan yang lebih rendah dan efisiensi energi yang lebih besar, dikombinasikan dengan fitur keselamatan canggih.
Ia menambahkan, keuntungan utama dari kendaraan listrik adalah desain mekanisnya yang sederhana.
Torsi motor listrik memungkinkan pengendaraan stop-start yang mulus. Kopling/perpindahan gigi tidak lagi diperlukan. eCanter juga memiliki kemampuan menanjak yang tinggi untuk berkendara di lereng yang curam.
Selain itu, pengemudi tidak akan kekurangan tenaga, karena performanya lebih unggul dari mesin diesel di kelasnya. Motor listrik menghasilkan torsi besar yang meningkatkan kenyamanan dan efisiensi berkendara.
Setiap paket baterai lithium-ion berkinerja tinggi memiliki kapasitas 370V/13.5kWh, dan eCanter ditenagai dengan enam paket baterai terpasang. Ini memberikan eCanter jangkauan sekitar 100 km per pengisian daya, yang mampu diisi oleh dua jenis sistem pengisian baterai, yakni pengisian daya AC normal, atau pengisian DC cepat yang sesuai dengan protokol CCS2.
Deppen melanjutkan, perusahaan pun bertujuan untuk menjual truk listrik ini di berbagai pasar otomotif besar di berbagai negara.
"Kami juga tengah mempersiapkan produksi berskala besar dari Next Generation eCanter. Sehingga, kendaraan ini nantinya akan tersedia di semua cabang Fuso di Jepang tahun depan. Untuk pasar internasional, kami juga telah berencana untuk membawa kendaraan ini ke Singapura, Hong Kong, Indonesia, Eropa, Australia dan Selandia Baru," ujarnya.
Baca juga: Fuso jual 6.000 unit truk berstandar Euro 4 dalam tiga bulan
Baca juga: KTB catat 1.699 penerimaan SPK Mitsubishi Fuso di GIIAS 2022
Baca juga: Mitsubishi Fuso dirikan diler baru di Ciawi seluas 6.646 meter persegi
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022