Jakarta (ANTARA News) - PT Piaggio Indonesia mengincar para pemakai fanatik Vespa. Istilahnya, kaum loyalis pengguna merek skuter asal Italia itu diincar, dengan menghadirkan Vespa LVX 150ie.

"Piaggio membentuk pasar motor skutik mendatang dengan menciptakan segmen dan konsep baru," kata Direktur Pemasaran Piaggio Indonesia, Pratiwi Halim, dalam jumpa pers di Jakarta, Minggu.

Deputy Sales Director Piaggio Indonesia, Dhani Yahya, mengatakan skuter otomatik dengan sistem pembakaran injeksi itu diciptakan untuk penggemar motor Vespa yang sebelumnya memiliki Vespa seri LX ataupun Vespa seri S.

"Target utama yaitu pengguna berusia 30-40 tahun, selain mereka yang berusia 20-35 tahun," kata Dhani. Vespa hadir di Indonesia sejak dasawarsa '50-an dan baru masuk jalur manufaktur di Jakarta pada paruh dasawarsa '80-an melalui PT Danmotors.

Untuk skuter otomatik, Vespa merupakan perintis di dunia. Pertama kali mengeluarkan seri Corsa berkapasitas 125 cc pada awal 1982, yang didahului seri PK125, bermesin satu silinder sistem pembakaran dua tak memakai karburator dan pencampur oli samping otomatis itu.

Skuter berteknologi cukup canggih itu, lanjut Dhani, menggunakan transmisi dan mesin yang serupa dengan seri LX ataupun S.

"Perbedaan seri LXV ini hanya desain lampu yang lebih klasik, jok terpisah, dan warna anggur merah Italia (Red Chianti)," kata Dhani.

Skutik berkapasitas mesin 154,8 cc dan suspensi peredam kejut tunggal itu ditawarkan Rp30,600 juta on the road Jakarta. 

Walau bukan skuter yang paling mahal yang hadir di jalan-jalan aspal Indonesia, namun merek Vespa masih sangat melekat dalam ingatan pemakainya. "Lebih baik naik Vespa", begitu jargon iklan pada masa puncak ketenaran skuter buatan Italia ini.

(I026)
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013