Jakarta (ANTARA) - Sejumlah pedagang aksesori kendaraan mengaku penjualannya melonjak tajam sekitar 70 persen menjelang musim mudik Lebaran 2019 jika dibandingkan dengan hari-hari biasanya.

"Seminggu setelah puasa itu sudah ramai pembeli, kebanyakan menambah bagasi di atap mobil," kata pedagang aksesori mobil, Sri Handayani, di Mega Glodok Kemayoran, Jakarta, Rabu (29/5).

Selain bagasi yang dipasang di atap, konsumen juga banyak membeli aksesori lain, seperti "head unit",  berupa perangkat layar hiburan, jok, dan karpet.

Terkait dengan harga, pemilik toko Sumber Arta Motor itu, mengaku masih seperti biasanya untuk menyiasati persaingan pasar.

Untuk harga kotak barang yang dipasang di atap kendaraan (roofbox) bervariasi mulai Rp2,8 juta hingga Rp6 juta tergantung kapasitas muat, mulai 75 kilogram hingga 80 kilogram, sedangkan perangkat layar hiburan mulai Rp900 ribu hingga Rp8 juta untuk satu set isi dua unit dengan ukuran 11 inci.

Pegawai toko aksesori jok mobil di lokasi yang sama, Joko Laseno, mengatakan jok yang kini banyak dibeli yakni jok kulit atau sintetis dengan harga mulai Rp900 ribu hingga Rp1 juta per unit.

"Biasanya konsumen pesan dulu. Sejak dua minggu ini sudah mulai ramai," kata pegawai toko Sahabat Motor itu.

Penjualan lampu mobil juga banyak diburu konsumen untuk memastikan penerangan yang memadai ketika berkendaraan saat malam hari.

Pedagang lampu mobil, Ayu, mengaku penjualan lampu depan dan belakang mulai ramai sejak minggu kedua Bulan Puasa.

Toko Sky Performance itu, juga melayani penjualan dalam jaringan atau online.

Pembeli aksesori mobil, Argo Limpat, mengaku memasang roofbox agar barang-barang bisa ditempatkan di atap mobil sehingga memberikan ruang lebih luas di dalam kabin.

Ia memilih mudik menggunakan kendaraan pribadi karena harga tiket pesawat saat ini masih mahal.

Selain itu, dengan membawa kendaraan pribadi, Argo mengatakan bisa bebas mengajak anggota keluarganya untuk berwisata, tanpa perlu menyewa kendaraan.

"Kebetulan saya mau mudik bersama keluarga ke Yogyakarta," kata pegawai perusahaan swasta itu.

Pembeli lainnya, Agus Trisusanto, mengganti karpet mobilnya menjadi karpet sintetis untuk memberikan kenyamanan saat perjalanan jauh.

"Biasanya kalau perjalanan jauh itu anak-anak kan suka makan dan buat kotor jadi bisa mudah dibersihkan. Karenanya saya ganti dengan karpet sintetis," katanya.
 
Pewarta:
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2019