"Indonesia adalah pasar yang sangat besar dan modern untuk kendaraan bus. Potensi itu membawa peluang signifikan bagi operator bus dan produsen bus untuk mendukung kemajuan transportasi darat melalui bus yang berkualitas tinggi, aman, dan ramah lingkungan," kata Senior Wakil Presiden Volvo Bus Akash Passey di acara Busworld South East Asia Exhibition 2019, JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.
Passey mengklaim bus Volvo B8R dan Volvo B11R telah membuktikan kinerjanya yang dibuktikan dengan jumlah permintaan pelanggan di beberapa negara.
"Kami juga akan memenuhi persyaratan pasar bus di Indonesia," tambahnya.
Volvo B11R dikenal sebagai "maxibus" yang dapat menampung hingga 90 penumpang dan sangat populer di kalangan penggunanya.
"Volvo memiliki pengalaman luas dalam sistem Bus Rapid Transport (BRT), sejak memelopori konsep ini lebih dari 40 tahun yang lalu di Curitiba, Brasil," kata Passey.
Volvo Bus menampilkan dua versi sasis Volvo B11R dalam acara Busworld yakni Ultra-High-Coach dan Double Decker Coach. Dua varian itu bertujuan memenuhi berbagai kebutuhan transportasi jarak jauh dan antar kota.
Volvo B11R bermesin 11 liter dengan daya 430 hp mampu memberikan kinerja terbaik dan kepuasan pengemudi.
Model itu menggunakan transmisi "I-Shift AMT 12-speed" yang dioptimalkan untuk perjalanan jarak jauh (coach touring), sehingga pengemudi dapat mempertahankan kecepatan serta memastikan perjalanan yang mulus dan menyenangkan bagi penumpang.
Sementara, model Volvo B8R LE (low-entry) juga turut dihadirkan pada pameran ini. Model B8R diklaim ideal untuk kota-kota berkembang dan cocok untuk rute dengan jumlah penumpang banyak.
Volvo B8R menggunakan mesin B8 yang hemat bahan bakar. Mesin itu dirancang guna memenuhi permintaan transportasi massal kota hingga antarkota.
Baca juga: Pameran Busworld hadirkan bus listrik hingga Volvo dan Mercy terbaru
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019