Terdapat sejumlah model kendaraan yang menyita perhatian pada pameran itu, dua di antaranya adalah mobil terbang Pal-V dan "hypercars" Battista dari Pininfarina.
Produsen mobil Belanda Pal-V memamerkan mobil bermesin hybrid bertampang pesawat dengan sepasang sayap yang dapat dinaikkan ke atas.
Model yang dinamai Pal-V Liberty Pioneer itu dijual dengan harga 500.000 euro, sekitar Rp8,04 miliar.
Pal-V Liberty Pioneer yang dipajang dengan kelir oranye kombinasi hitam itu diklaim dapat melaju hingga 160 kilometer per jam. Model itu juga bisa terbang hingga ketinggian 3.500 meter.
Perusahaan telah membuka pemesanan untuk Pal-V Liberty Pioneer, kendati kendaraan itu belum terdaftar untuk melakukan penerbangan, dilansir AFP, Jumat (9/3).
Pal-V mengumumkan bahwa Liberty Pioneer edisi pertama akan dikirimkan pada tahun depan. Namun pengemudi mobil itu harus memiliki lisensi pilot untuk mengoperasikan mobil terbang ini.
Selain Liberty Pioneer, perusahaan Italia Pininfarina mengenalkan mobil hiper Battista.
Battista adalah hypercar listrik pertama yang diklaim sebagai kendaraan ultra ringan dan ultra cepat berkat teknologi aerodinamika yang digunakan pada model itu.
Pininfarina hanya akan memproduksi Battista sebanyak 150 unit. Model itu menggunakan mesin berkekuatan 1.900 horse power yang dapat melaju dari 0 hingga 100 kilometer per jam dalam waktu kurang dari dua detik.
Sayangnya, Battista hanya bisa dimiliki kalangan kaya raya karena harganya yang mencapai 2juta euro (Rp32,1 miliar).
Baca juga: 15 mobil top yang akan meluncur di Geneva Motor Show 2019
Baca juga: Ulang tahun ke-100, Bentley pamerkan dua mobil terbarunya di GIMS
Baca juga: Honda e Prototype akan debut di Geneva, begini spesifikasinya
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019