Jakarta (ANTARA News) - Mobil klasik Alfa Romeo 8C 2900B Berlinetta 1937 tidak hanya dikenal sebagai kendaraan yang menyimpan sejarah, melainkan diklaim sebagai mobil paling prestisius di dunia.

Alfa Romeo 8C 2900B Berlinetta 1937 dengan ciri khas ban berukuran besar, lampu bulan dan grille memanjang ke bawah itu menyabet gelar "The Peninsula Classics Best of the Best", melengkapi gelar sebelumnya sebagai "Best of Show" pada Pebble Beach Concours d'Elegance 2018 di California, AS.

"Sang pemenang Alfa Romeo adalah contoh sempurna dari jenis mobil yang menginspirasi kami untuk menciptakan penghargaan ini," kata William E Connor, salah satu pendiri The Peninsula Classics Best of the Best Award, dalam keterangan tertulisnya, Senin.

"Untuk memberikan kesempatan bagi pecinta mobil agar berhenti sejenak dan merayakan desain tanpa cacat dan kehebatan teknis, ini benar-benar suatu kehormatan di setiap tahun," katanya.

Baca juga: Alfa Romeo dan Fiat terbaru masuk Indonesia tahun depan

David dan Ginny Sydorick dari Los Angeles, California, selaku pemilik mobil klasik ini merasa bangga atas keberhasilan mereka dalam mendapatkan dan merawat Alfa Romeo terebut.

"Sebagai kolektor yang tekun, memiliki dua mobil dalam penghargaan tahun ini benar-benar luar biasa. Tak perlu dikatakan bahwa saya dan Ginny sangat gembira dengan hasilnya -- ini momen yang membanggakan bagi kami berdua,” kata David.

Dalam pengumuman pemenang, Alfa Romeo klasik itu ditempatkan di dalam sebuah kotak yang memancarkan sinar. Acara itu kian meriah dengan kehadiran Luke Evans dan DJ Hannah Bronfman bersama Brendan Fallis.

Alfa Romeo 8C yang dirancang Ingegner Vittorio Jano, merupakan kendaraan sport pada zamannya yang memenangkan Mille Miglia pada 1935, 1936, 1937, 1938 dan 1947. Tidak hanya menguasai arena balap, mobil ini juga diklaim sebagai grand touring tercepat.

Konstruksi "Superleggera" pada mobil ini awalnya dirancang pada 1925 di Milan oleh Carrozzeria Touring.

Superleggera, sebagai kerangka struktural berbahan tabung baja berdiameter kecil yang disesuaikan dengan bentuk bodi mobil itu, akhirnya dipatenkan pada tahun 1936. Hingga saat ini, hanya ada lima kendaraan Berlinetta yang dibangun berdasarkan sasis Lungo yang juga diklaim sebagai pelopor Superleggera.

Baca juga: Alfa Romeo Giulia sabet dua gelar "Sport Auto"
 
Penerjemah: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019