Tangerang (ANTARA News) - Mitsubishi Xpander resmi menjadi kendaraan operasional awak kabin maskapai penerbangan Garuda Indonesia, menggantikan Toyota Avanza dan Honda Mobilio yang selama ini mereka gunakan. 

Acara peresmian serah terima Mitsubishi Xpander sebagai kendaraan operasional awak kabin Garuda Indonesia digelar di lobi kedatangan Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa. 

Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara dalam sambutannya mengatakan bahwa dalam memilih kendaraan operasional untuk para awak kabin, pihaknya selalu mengutamakan tiga hal, yakni keamanan, kenyamanan dan juga harga yang ditawarkan. Menurut dia, Xpander mampu mengakomodir ketiga hal tersebut.

"Dari beberapa kali yang sudah kami sewa atau beli adalah Toyota (Avanza) dan Honda (Mobilio). Kali ini pilihannya adalah  Mitsubishi Xpander," ujar Ari.

Ari mengatakan dengan dipilihnya Xpander sebagai kendaraan operasional, diharapkan dapat lebih meningkatkan rasa aman dan nyaman para awak kabinnya selama melakukan perjalanan di darat. 

"Kami percaya bahwa dengan hadirnya armada baru fasilitas kendaraan operasional Xpander ini dapat memberikan kenyamanan lebih bagi pilot maupun awak kabin Garuda Indonesia dalam melaksanan perjalanan baik sebelum maupun sesudah melaksanakan tugas penerbangan," kata Ari.

"Fasilitas kendaraan operasional penjemputan awak pesawat merupakan bagian penting yang tidak terpisahkan dari komitmen operational excellence yang dilaksanakan perusahaan," tambahnya.

Ada sebanyak 401 unit Xpander yang digunakan oleh Garuda Indonesia, dengan skema sistem sewa pakai selama tiga tahun. 

Pendistribusian kendaraan dilakukan dalam dua tahap, di mana tahap pertama dilangsungkan pada bulan Oktober 2018 dengan jumlah kendaraan yang diserahkan sebanyak 119 unit. Kemudian dilanjutkan penyerahan tahap kedua pada Desember 2018 sebanyak 282 unit.

Untuk unit yang diserahkan pada tahap kedua, akan digunakan sebagai kendaraan operasional dan unit shuttle transportasi untuk awak kabin Garuda Indonesia di area Jabodetabek dari tempat tinggalnya menuju bandara.

Dalam kerjasama ini, Xpander yang digunakan adalah varian GLS MT dengan warna Sterling Silver Metallic, yang telah dipasang stiker (decal branding) sesuai dengan karakter perusahaan Garuda Indonesia. 

Presiden Direktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia, Naoya Nakamura mengaku bangga dapat memenuhi kebutuhan transportasi untuk maskapai sekelas Garuda Indonesia, yang dikenal memiliki reputasi tinggi dalam memberikan pelayanan kepada penumpang. 

"Kami sangat bangga bisa menyediakan 401 unit Xpander untuk dapat dipergunakan oleh salah satu maskapai yang sangat bonafit di Indonesia dan internasional," ujar Nakamura.

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa kerja sama ini merupakan bisnis fleet (pembeli borongan) terbesar Xpander, sejak peluncurannya pada Agustus 2017 lalu.

"Kerjasama dengan Garuda Indonesia ini menjadi bisnis fleet terbesar dari small MPV (Multi Purpose Vehicle) andalan kami saat ini, dan kami akan terus memperluas kerjasama ini untuk kendaraan penumpang kami selanjutnya," ucapnya.

Tidak menutup kemungkinan kerja sama ini akan terus berlanjut, mengingat total keseluruhan kendaraan operasional Garuda Indonesia di seluruh Nusantara mencapai 800 unit. 

"Untuk potensi kami ada di Garuda Group bersama Citilink dan sekarang sudah ada Srwijaya Grup, pasti mungkin akan lebih dari 800 unit itu. Kami perkirakan nanti tahun depan bila operasinya sudah jadi satu, mungkin akan sampai 1000 sampai 1100 unit. Ini kesempatan besar bagi Mitsubishi Xpander untuk menawarkan kita suatu paket," kata Ari.

PT MMKSI juga memberikan pelayanan khusus kepada Garuda Indonesia, selaku konsumen fleet Mitsubishi Xpander. Mulai dari paket pemeliharaan spesial Mitsubishi Xpander hingga pelatihan keselamatan berkendara untuk operator kendaraan.

Baca juga: Mitsubishi targetkan jual 35 Xpander per bulan di Probolinggo

Baca juga: Tanggapan Mitsubishi soal biaya iklan Xpander capai Rp105 miliar
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018