Jakarta (ANTARA News) - Nissan Motor Co mengatakan akan menarik kembali (recall) lebih dari 150 ribu kendaraan di Jepang, lantaran adanya proses inspeksi akhir yang tidak sesuai, sebelum mobil-mobil itu dikirim dari dua pabrik manufaktur di negeri matahari terbit itu.

"Nissan baru saja menemukan beberapa ketidaksesuaian yang mungkin menyebabkan hasil pengujian yang gagal," kata produsen mobil dalam siaran pers, seperti dilansir Reuters, Jumat (7/12).

“Ketidaksesuaian” terbaru melibatkan inspeksi rem, roda kemudi, pengukuran kecepatan dan stabilitas kendaraan, kata perusahaan itu.

Baca juga: Setelah kasus Ghosn, Nissan kembali tersandung skandal inspeksi

Baca juga: Sistem Mesin Cacat, Nissan Tarik Dua Juta Mobilnya


Nissan telah mengungkapkan beberapa kasus lain terkait inspeksi yang tidak sesuai selama setahun terakhir. 

Produsen mobil itu mengatakan pada Juli bahwa pengujian sampel untuk emisi dan ekonomi bahan bakar dalam inspeksi akhir di sebagian besar pabriknya di Jepang tidak memenuhi standar domestik.

Sejak Oktober tahun lalu, Nissan telah menarik lebih dari 1 juta kendaraan di Jepang karena inspeksi yang tidak sesuai.

Baca juga: Nissan tarik ratusan ribu mobil karena masalah pengapian

Baca juga: Nissan Terra sabet bintang lima pada uji tabrak ASEAN NCAP
Penerjemah: Fathur Rochman
Copyright © ANTARA 2018