Jakarta (ANTARA News) - Mobil Low MPV Mitsubishi, Xpander, memang mendapat sambutan antusias dari pasar otomotif Indonesia, hingga pemesanannya membludak dan bahkan bila Anda memesan sekarang, inden pengiriman bisa mencapai setidaknya tiga bulan mendatang.

Menghadapi hal tersebut, distributor resmi kendaraan Mitsubishi Motors Corporation di Indonesia, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), punya cara tersendiri untuk mengajak para pemesan Xpander bersabar menantikan pengiriman unit mobil yang sudah mereka pesan atau beli.

"Sebelumnya sudah dilakukan dan akan terus kami lakukan yaitu, keep warm activity," ungkap Kepala Grup Penjualan dan Pemasaran MMKSI, Imam Choeru Cahya, dalam jumpa pers disela Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018 di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Senin.

"Jadi kami melakukan pendekatan kepada konsumen untuk terus menunggu, baik lewat gathering konsumen ataupun semacamnya," ujar Imam menambahkan.

Kegiatan tersebut, lanjut Imam dilakukan oleh hampir seluruh jaringan penjualan Mitsubishi di seluruh Indonesia demi menghindari pembatalan pemesanan oleh pihak konsumen karena lamanya menantikan unit pesanan mereka dikirimkan.

"Kalau dilihat dari inden memang masih cukup tinggi, tapi memang ada yang cancel, itu tidak bisa dipungkiri," kata Imam.

"Rata-rata yang cancel memang yang tidak mau terlalu lama menunggu kendaraannya, karena mungkin kendaraan lamanya sudah terjual," ujarnya menambahkan.

Baca juga: Peminat Xpander sebaiknya segera SPK, mulai 1 Mei tak ada subsidi BBN

Baca juga: Pekan depan, Mitsubishi bakal ekspor perdana Xpander

Baca juga: Xpander diyakini masih sokong penjualan IIMS Mitsubishi

Terlepas dari hal tersebut, Imam mengungkapkan sambutan pasar terhadap Xpander memang sangat positif, bahkan sejak diluncurkan di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017 medio Agustus tahun lalu, pemesanan Xpander telah mencapai 60.000 unit.

Dari total tersebut, lanjut Imam, 50 persen pemesan sudah mendapatkan unit yang mereka pesan.

Di IIMS 2018 sendiri, Xpander masih mendapatkan sambutan positif dari konsumen Mitsubishi yang telah mengetahui kondisi inden hingga pengiriman memakan waktu tiga bulan, terlihat dengan pencapaian 368 lembar SPK hingga aktivitas penjualan Minggu (22/4) lalu.

Imam memastikan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) selaku pengelola pabrik Mitsubishi di Cikarang, Bekasi, untuk meningkatkan volume produksi Xpander demi memenuhi tingginya permintaan dari pasar.

"Kami terus terang terus berusaha berkoordinasi dengan MMKI untuk meningkatkan volume produksi pabriknya," pungkasnya.
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018