San Francisco (ANTARA News) - Gubernur Arizona, Doug Ducey, pada pada Senin (26/3) waktu setempat melayangkan surat kepada CEO Uber, Dara Khosrowshahi, yang mengatakan telah meminta pejabat departemen transportasi menangguhkan Uber dalam pengujian atau mengoperasikan kendaraan otonom (swakemudi) di jalan umum.

Gubernur Arizona "mengerem" pengoperasian mobil swakemudi di negara bagian itu dengan mengutip cuplikan rekaman kamera dashboard pada kecelakan fatal Uber yang menurutnya "mengganggu dan mengkhawatirkan" karena menewaskan seorang pejalan kaki.

"Saya menemukan video yang mengganggu dan mengkhawatirkan, dan itu menimbulkan banyak pertanyaan tentang kemampuan Uber untuk melanjutkan pengujian di Arizona," kata Ducey dalam surat yang salinannya diposting secara online.

Uber pun menghentikan sementara program mobil swakemudi di AS setelah kecelakaan pada 18 Maret yang menewaskan seorang pejalan kaki.

"Kami secara proaktif menghentikan operasi swakemudi di semua kota dengan segera setelah insiden tragis pekan lalu," kata juru bicara Uber kepada AFP.

Baca:Waymo klaim swakemudinya tak berpotensi kecelakaan seperti Uber

"Kami terus membantu penyelidik dengan cara apa pun yang kami bisa, dan kami akan terus membuka dialog dengan kantor gubernur," katanya.

Pada rekaman video kecelakaan mobil swakemudi fatal pertama yang melibatkan pejalan kaki itu, perhatian operator kendaraan terlihat terganggu kemudian terengah-engah pada detik-detik sebelum kecelakaan mengerikan itu terjadi.

Pengemudi itu dapat terlihat melihat ke bawah pada sesuatu selama hampir lima detik sebelum akhirnya terpaksa menyaksikan mobilnya menabrak seorang wanita di kota Tempe, Arizona.

Pihak kepolisian setempat merilis rekaman, bersama video yang menampilkan detik-detik terakhir sebelum pejalan kaki yang menuntun sepedanya tertabrak di jalan raya yang sepi.

Mobil berjalan dalam mode otonom saat insiden itu terjadi, demikian AFP.

Baca juga: Mobil otomatis Uber tewaskan pejalan kaki di Arizona, AS
Penerjemah:
Copyright © ANTARA 2018