Washington (ANTARA News) – Badan Keselamatan Lalulintas Amerika Serikat (AS) membuka penyelidikan mengenai sejumlah kecelakaan mematikan yang melibatkan kendaraan Hyundai dan Kia dengan kantung udara yang gagal mengembang.

Kantor investigasi kecacatan produksi (Office of Defects Investigation/ODI) menyatakan "saat ini mengetahui soal enam kecelakaan dengan tabrakan besar sehubungan dengan kerusakan yang melibatkan model Hyundai dan Kia, ketika kantong udara gagal keluar saat tabrakan dari bagian depan," yang menewaskan empat orang dan melukai enam lainnya, katanya dalam dokumen di situsnya.

"Kerusakan pada unit kontrol kantong udara (ACU) mungkin menghalangi kantong udara depan keluar saat ada tabrakan," katanya.

Baca: Sudah tahu Takata bermasalah, tapi empat pabrikan ini tidak segera me-recall

Hyundai melayangkan laporan mengenai masalah tersebut akhir bulan lalu, yang berujung pada penarikan, tetapi "belum menentukan perbaikan."

Penyelidikan ODI itu, yang dibuka pada Jumat, akan mengevaluasi cakupan penarikan Hyundai, menentukan apakah Kia dan pembuat mobil lainnya menggunakan unit kontrol kantong udara yang sama seperti Hyundai, dan mengkaji faktor penyebab kerusakan tersebut, ungkapnya.

Sekitar 425.000 mobil mungkin terkena imbasnya dalam masalah itu, demikian AFP.
Penerjemah:
Copyright © ANTARA 2018