Solo (ANTARA News) - Mobil anyar yang banyak mendapat perhatian publik sejak Agustus 2017, Mitsubishi Xpander bakal digeber untuk jelajah sejumlah jalan di Jogyakarta, Solo, dan Semarang (Joglosemar) sepanjang 750 km. 

Tidak tanggung-tanggung agen pemegang merek Mitsubishi Xpander mengajak 90 media untuk mengikuti kegiatan tersebut, yang terbagi dalam tiga tahap mulai 4 sampai 10 Maret 2018. 

“Kami ingin rekan-rekan media mengeksplorasi fitur-fitur yang ada pada Mitsubishi Xpander,” kata Kepala Grup Pemasaran dan Penjualan PT Mitsubishi Motors Krama yudha Sales Indonesia (MMKSI) Imam Choeru Cahya di Solo, Jawa Tengah, Minggu. 

Media yang mengikuti jelajah Mitsubishi Xpander itu dibagi tiga kelompok yaitu kelompok pertama rute Semarang-Solo (4-6 Maret), kemudian kelompok kedua Solo-Yogyakarta (6-8 Maret), dan kelompok tiga (8-10 Maret). 

Imam mengakui kegiatan bertajuk “Xpander Media Touring 2018” itu berbeda dari uji kemudi kendaraan lain Mitsubishi seperti Pajero dan Delica, yang waktu dan jumlah medianya relatif lebih sedikit.

“Ini LMPV (low multipurpose vehicle/kendaraan serbaguna kecil) yang pasarnya paling besar, sehingga kami ingin (media) mengeksplorasi lebih besar lagi,” ujarnya. 
 

Mitsubishi Xpander mejeng di Taman Sriwedari, Solo, Jawa Tengah, Senin (5/3). (ANTARA News/Risbiani Fardaniah)


Tidak hanya melibatkan media lebih banyak, MMKSI sebagai agen pemegang merek kendaraan penumpang (passanger car) Mitsubishi juga memberikan kesempatan jurnalis yang ikut kegiatan Xpander Media Touring 2018 untuk menguji ketangguhan mobil anyar itu di segala medan, mulai dari jalan tol dan perkotaan yang relatif mulus sampai ke jalan desa yang sedikit kasar, kemudian menanjak tajam dan menurun curam di darah pegunungan. 

“Kami sengaja ingin eksplorasi medan yang lebih komplit,” kata Imam kepada jurnalis yang ikut dalam kelompok pertama jelajah Semarang-Solo dengan Mitsubishi Xpander. 


Nyaman

Salah satu yang sangat diandalkan kendaraan keluarga tujuh penumpang hasil produksi PT Mitsubishi Motors Krama yudha Indonesia (MMKI) ini adalah kenyamanan kabin yang memang bagus.

Dengan ukuran lebar 1,75 meter Mitsubishi Xpander menjadi lebih luas dan lega dibanding pesaing di segmen yang sama. Selain itu, kabin pun terasa lebih kedap dari suara mesin maupun lalu lintas di luar kendaraan. 

Pebalap nasional Rifat Sungkar yang mengaku memiliki empat Mitsubishi Xpander dari beragam tipe pun mengatakan salah satu daya saing mobil tersebut adalah kenyamanan dan kesenyapan kabin, di samping kinerja mesin 1.500 cc MIVEC (Mitsubishi Innovative Valve timing Electronic Control)  yang dinilainya paling ideal di kelasnya.

“Bukan yang paling cepat, tapi paling ideal,” kata duta produk Mitsubishi Motors Indonesia itu.

Pintu belakang mobil Mitsubishi Xpander yang besar memudahkan memuat barang. (ANTARA News/Risbiani Fardaniah)


Hal penting lainnya yang kurang diperhatikan, Mitsubishi Xpander memiliki pintu belakang yang besar, sehingga memudahkan konsumen saat memasukkan barang. 

Kendaraan berdimensi panjang 4,475 meter dengan lebar 1,75 meter, dan tinggi 1,7 meter itu, juga cukup handal melintasi tanjakan di daerah pegunungan baik pada transmisi otomatik maupun manual. 

“Bahkan saat diisi empat penumpang dan bagasi penuh barang,  (Mitsubishi Xpander) transmisi otomatik dengan fitur over drive (OD)nya  tidak kehilangan tenaga saat berkali-kali melewati tanjakan menuju Kopeng Treetop,” kata seorang jurnalis memberi komentar.

Sampai Pebruari 2018 MMKSI telah mengirimkan 27 ribu Mitsubishi Xpander ke konsumen yang telah memesan mobil tersebut sejak pertama kali diperkenalkan ke publik pada Agustus 2017. 

“Hingga kini tercatat 55 ribu pemesanan Mitsubishi Xpander,” kata Imam yang berjanji akan menpercepat masa tunggu pengiriman mobil tersebut.

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2018