Jakarta (ANTARA News) - Makin beragamnya minibus atau multi purpose van  (MPV) menjadikan para calon pengguna harus tahu lebih banyak sebelum menentukan pilihan. Terdapat dua jenis MPV berdasarkan kategori penggerak roda depan (FWD/ front wheel drive) atau penggerak roda belakang (RWD / rear wheel drive).

Berikut beberapa hal yang biasa ditanyakan terkait FWD dan RWD. Jawaban disampaikan oleh Rudy Ganevia, Kepala Bengkel Auto2000 Krida dan I Wayan Merta Yoga, Kepala Bengkel Auto2000 Tebet Saharjo.

1.Penjelasan teknis yg dimaksud FWD dan RWD?
FWD : 
Jenis kendaraan dengan mesin di depan dan dengan penggerak roda depan. Posisi seperti ini membuat transmisi dan mesin langsung terhubung dengan as roda depan. 
RWD : 
Jenis kendaraan dengan mesin di depan, dengan penggerak berada di roda bagian belakang. Kendaraan seperti ini memiliki gardan yang diletakkan pada bagian belakang mobil untuk menyalurkan tenaga mesin ke roda bagian belakang.

2.Mengapa ada mobil penumpang yg dibuat rwd tapi sebagian merek juga menggunakan FWD?
Ada banyak hal yang mempengaruhi, misalnya seperti jenis mesin yang digunakan, desain body mobil serta kegunaan mobil. Dari sisi lainnya seperti kondisi jalan, pabrikan biasanya memiliki pertimbangan sendiri. Untuk jalanan yang kurang rata dan masih banyak tanjakan, akan lebih cocok jika menggunakan kendaraan penggerak RWD sedangkan untuk jalanan datar akan lebih cenderung dengan FWD.

3.Apa karakteristik dan keunggulan FWD dan RWD. juga kekurangan masing2 sistem penggerak?
FWD -> lebih responsif karena putaran mesin lebih dekat dan langsung disalurkan ke roda depan, namun beban kendaraan menjadi lebih besar di bagian depan.  Hal ini mengakibatkan komponen kaki – kaki tidak seawet RWD, karena roda depan harus bekerja dengan sangat keras.
RWD -> reseponse agak sedikit terlambat karena putaran mesin masih harus melewati beberapa komponen pendukung seperti kopel dan gardan, namun momen / tenaga menjadi lebih besar karena prinsip kerjanya adalah seperti mobil didorong dari belakang. Dengan konsep RWD pun menjadikan kendaraan lebih tahan banting dalam menghadapi jalanan yang rusak.

4.Apa pengaruh masing2 ke steering?
Tidak terlalu berpengaruh dengan system steering karena tentu sudah disesuaikan dengan system penggeraknya.

5.Benarkah radius putar mobil FWD kalah dibandingkan RWD alias perlu jalan yang lebih lebar utk belok?
Tidak benar juga, karena radius putar dipengaruhi oleh type suspensi depan dan jenis steering rack yang digunakan, dan tentunya desain bodynya.

6.Mana yg lebih mudah biaya pemeliharaannya?
Untuk penggantian oli tentu lebih murah FWD karena transmisi dan gardan menjadi satu, namun bila poros penggerak mengalami kerusakan tentu akan lebih mahal FWD dibanding RWD.

7.MPV sebagai tipe paling laris di Indonesia juga ada yg FWD maupun RWD. Mana yg lebih cocok untuk kondisi di Indonesia?
Tegantung kebutuhan dan trend; namun jika melihat kondisi jalan di Indonesia yang tidak rata, dan banyak tanjakan, tentunya RWD akan lebih cocok 

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2017