Harold Donnel selaku Head of Brand Development & Marketing Research 4W PT SIS mengatakan pihaknya akan mengandalkan Suzuki Ertiga bermesin diesel untuk bersaing di segmen MPV yang sangat gemuk, yaitu 40 persen dari total pasar.
"Kalau strategi Ertiga, pertama kami masih fokus ke Ertiga Diesel. Kami masih mengandalkan diesel untuk melawan di segmen itu," kata Harold Donnel kepada wartawan di Bogor, Jawa Barat, Kamis.
Harold mengatakan hadirnya pemain baru seperti Wuling akan membuat kompetisi MPV Indonesia semakin ramai. Selain itu, masing-masing pabrikan otomotif juga sudah memiliki strategi masing-masing untuk "bertarung" di segmen mobil tujuh penumpang itu.
"Artinya, walaupun ada teman lain yang meramaikan kompetisi, itu justru membuat pasarnya semakin interaktif," katanya. "Dengan pasar yang seperti itu, setiap pabrikan punya kompetisinya seperti itu."
(Baca: Harga Wuling Confero mulai Rp128 juta)
Harold pun mengatakan penjualan Ertiga Diesel masih sesuai dengan target yang ditetapkan sejak diluncurkan pada awal 2017 yaitu menyumbang 20 persen dari total penjualan Ertiga.
"Ertiga masih sesuai target. Total penjualan Ertiga Diesel kami targetkan 20 persen dari total penjualan Ertiga secara keseluruhan. So far kami masih menyentuh target sampai Juni 2017," pungkas dia.
Pasar LMPV di Indonesia semakin ramai dengan hadirnya kendaraan baru dari Mitsubishi dan Wuling Confero yang menjadi kompetitor dari Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Honda Mobilio, Nissan Grand Livina dan Suzuki Ertiga.
(Baca: Kenapa harga Wuling Confero murah?)
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017