Direktur Penjualan dan Pemasaran MMKSI, Irwan Kuncoro, mengatakan banyaknya jumlah pemesanan Xpander membuat pihak Mitsubishi mempercepat produksi mobil MPV tujuh penumpang itu.
"Rencana awal untuk produksi pada Oktober, tapi kami majukan karena melihat respon yang sangat positif jadi kami majukan produksi pada September. Kami rencanakan mulai mengirimkan Xpander awal Oktober," jelas Irwan Kuncoro di GIIAS, Tangerang, Banten, Selasa.
"Rencana awal untuk produksi pada Oktober, tapi kami majukan karena melihat respon yang sangat positif jadi kami majukan produksi pada September. Kami rencanakan mulai mengirimkan Xpander awal Oktober," jelas Irwan Kuncoro di GIIAS, Tangerang, Banten, Selasa.
Selama lima hari GIIAS 2017, Mitsubishi sudah menerima pemesanan sebanyak 1.674 unit kendaraan itu terhitung hanya untuk pameran GIIAS. Sedangkan pemesanan di beberapa kota besar setelah Xpander diluncurkan secara lokal tercatat sebanyak 1.200 unit, atau jika ditotal SPK untuk Xpander hampir mencapai 2.900 SPK.
Irwan pun menjelaskan pihaknya memprediksi masih ada sekitar 2.000 SPK yang diterbitkan di luar event pameran.
"Di luar event itu diler juga sudah mendapatkan beberapa SPK. Mungkin ya, kami estimasikan di luar event ada tambahan sebut saja 2.000 SPK. Kalau diakumulasi sampai kemarin sekitar 5.000 SPK," terang Irwan.
Lebih lanjut, Irwan mengungkapkan Mitsubishi Xpander varian ultimate menjadi tipe yang paling banyak dipesan selama GIIAS dengan komposisi 60 persen.
Adapun Xpander bertransmisi otomatis menjadi varian yang paling banyak dipesan pada lima hari pertama GIIAS sebesar 80 persen, berbanding 20 persen untuk transmisi manual.
Presiden Direktur MMKSI, Kyoya Kondo, menjelaskan produksi Xpander akan dipercepat namun tetap dilakukan secara bertahap sesuai standar terbaik di pabrik Bekasi, Jawa Barat, yang akan memproduksi sebanyak 3.000-4.000 unit perbulan, dan akan ditingkatkan secara maksimal menjadi 5.000 unit pada tahun depan.
Irwan pun menjelaskan pihaknya memprediksi masih ada sekitar 2.000 SPK yang diterbitkan di luar event pameran.
"Di luar event itu diler juga sudah mendapatkan beberapa SPK. Mungkin ya, kami estimasikan di luar event ada tambahan sebut saja 2.000 SPK. Kalau diakumulasi sampai kemarin sekitar 5.000 SPK," terang Irwan.
Lebih lanjut, Irwan mengungkapkan Mitsubishi Xpander varian ultimate menjadi tipe yang paling banyak dipesan selama GIIAS dengan komposisi 60 persen.
Adapun Xpander bertransmisi otomatis menjadi varian yang paling banyak dipesan pada lima hari pertama GIIAS sebesar 80 persen, berbanding 20 persen untuk transmisi manual.
Presiden Direktur MMKSI, Kyoya Kondo, menjelaskan produksi Xpander akan dipercepat namun tetap dilakukan secara bertahap sesuai standar terbaik di pabrik Bekasi, Jawa Barat, yang akan memproduksi sebanyak 3.000-4.000 unit perbulan, dan akan ditingkatkan secara maksimal menjadi 5.000 unit pada tahun depan.
Pewarta: Alviansyah P
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2017
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2017