Direktur Teknik PT Indomobil Sompo Japan, Gunawan Susilo, mengatakan bahwa anggapan mobil tidak boleh dicuci setelah dicat adalah tidak benar.
"Salah itu, boleh saja kok dicuci," katanya di Bekasi beberapa waktu lalu.
Ia menambahkan, munculnya anggapan mencuci mobil setelah dicat akan mengurangi kualitas warna merupakan dampak dari proses pengecatan yang tidak benar. "Ya mungkin proses pengecatan enggak benar," katanya.
Ia menjelaskan, banyak bengkel cat bodi mobil yang sudah menggunakan cat jenis polyurethane yang proses pengeringannya menggunakan oven.
Walaupun jenis polyurethane membutuhkan waktu pengeringan hingga dua hari, namun hasilnya bagus dan mobil boleh dicuci tanpa mengurangi kesan mengkilap dan kualitas warna.
"Jenis cat itu, polyurethane, sebenarnya proses pengeringan memang lebih lama, tapi kalau dengan dikeringkan dengan infra red atau oven yang benar, ya enggak masalah," katanya.
Di sisi lain, proses pengecatan dengan cat duco sudah banyak ditinggalkan pemilik kendaraan karena kualitas dan hasilnya tidak bertahan lama.
"Sementara cat duco seperti di pinggir jalan memang lebih cepat kering. Setelah kering, poles, maka langsung mengkilap, tapi setelah berapa lama bakal butek," pungkas dia.
Pewarta: Alviansyah P
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017