"Kami telah memberikan Proton sebuah tawaran yang sesuai dengan transaksi yang telah kami lakukan dengan mereka,” ungkap sang juru bicara.
Proton mencari "mitra strategis asing" untuk mengubah performa mereka sendiri.
Sang juru bicara menyebutkan bahwa PSA berharap Proton akan memberikan tanggapan "dalam beberapa pekan," tanpa memberikan rincian terkait jumlah investasi yang ditetapkan grup Prancis itu jika kesepakatan itu berlanjut.
Grup Tiongkok Geely, yang memiliki Volvo, juga berusaha memperoleh saham yang strategis di Proton, menurut Bloomberg Business News. Sementara itu, Geely menolak berkomentar.
Proton didirikan pada 1983 oleh mantan perdana menteri Mahathir Mohamad sebagai bagian dari rencana industrialisasi nasional, tetapi reputasi perusahaan itu terpuruk karena memproduksi model mobil yang tidak imajinatif dan berkualitas rendah.
Saat ini Proton dimiliki oleh perusahaan Malaysia DRB-HITCOM--yang juga memegang merek olahraga produsen mobil sport British, Lotus.
Penerjemah: Monalisa
Copyright © ANTARA 2017
Copyright © ANTARA 2017