"Untuk 2016, kami menjual sekira 26.000 unit atau sekitar 12 persen dari total segmen LCGC di Indonesia," kata Indri di sela-sela rangkaian Seseruan Sareng Datsun di Lembang, Bandung Barat, Jumat.
Meski mengalami penurunan, Indri menyatakan bahwa capaian penjualan tersebut masih sesuai dengan target yang sempat ditetapkan pihaknya.
"Itu memang sesuai target, karena kami juga melihat di akhir tahun itu kami pasti akan kehilangan market share," katanya.
"Karena memang ada kompetisi, tadinya kami sebagai pemain satu-satunya dan pelopor di LCGC MPV, kemudian harus berbagi pasar dan tentu saja terbelah," ujar Indri menambahkan.
Indri berharap di 2017 ada penambahan baik secara volume dan pangsa pasar, meski belum berkenan mengungkapkan secara pasti angka targetnya.
Penambahan penjualan tersebut, antara lain menurut Indri disokong oleh hadirnya model ketiga yang dipastikan muncul pada 2017 serta beberapa varian baru, termasuk versi terbatas Datsun GO Panca Special Version yang baru saja diperkenalkan.
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2017
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2017