Angka tersebut turun lebih dari 50 persen dibandingkan penjualan Juni 2016 yang mencapai 19.472 unit dan menurut Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual HPM Jonfis Fandy dipengaruhi oleh libur panjang.
"Penjualan bulan Juli ikut dipengaruhi libur panjang Lebaran yang efektif hanya menyisakan sekira dua pekan hari kerja saja," kata Jonfis dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Selasa.
Mobil LCGC mereka New Brio Satya menjadi kontributor terbesar pada Juli dengan terjual sebanyak 3.111 unit, melengkapi total penjualan sebanyak 14.496 unit sejak Januari-Juli 2016.
Di urutan kedua setelah Brio Satya, terdapat HR-V 1.5 L yang laku sebanyak 2.384 unit pada Juli 2016 dengan total penjualan sementara sepanjang tahun mencapai 22.411 unit.
Kemudian di peringkat ketiga terdapat Mobilio dengan angka penjualan Juli sebanyak 1.113 unit membuat keseluruhan sementara 2016 di titik 24.818 unit.
Melengkapi lima besar penjualan Honda Juli 2016 adalah New Brio RS dan CR-V yang masing-masing terjual 717 unit dan 519 unit dengan total penjualan sementara 2016 di angka 4.322 unit dan 4.787 unit.
Selanjutnya secara berurutan Jazz, HR-V 1.8 L, All New Civic Turbo, Odyssey dan CR-Z sepanjang Juli 2016 masing-masing laku sebanyak 503 unit, 322 unit, 146 unit, 21 unit dan 12 unit.
HPM optimistis aktivitas penjualan akan kembali bergairah memasuki bulan Agustus terlebih lagi disokong penyelenggaraan ajang otomotif akbar Gaikindo Indonesia International Auto Show 2016 di ICE BSD City, Serpong, Tangerang, 11-21 Agustus 2016.
"Dengan pasar yang kembali beroperasi penuh dan pameran otomotif besar yang digelar pada bulan Agustus ini, kami percaya penjualan otomotif akan kembali bergairah di awal semester kedua ini," kata Jonfis.
Pewarta: Gilang Galiarth
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016