Mobil yang belum memiliki nama tersebut akan menggantikan BT-50, truk berukuran sedang berbasis Ford Ranger yang mendekati siklus akhir produksinya.
Laman Left Lane News, Kamis, mengatakan bahwa hal ini masih pada tahap embrio pembangunan sehingga bentuk dan tenaga dari pikap tersebut masih belum diketahui.
Kesepakatan ini akan menguntungkan kedua perusahaan. Di satu sisi, Isuzu dapat mengimbangi tingginya biaya perancangan pikap.
Di sisi lain, Mazda dapat menggantikan BT-50 dengan biaya lebih rendah sehingga dapat fokus mengembangkan mobil penumpang dan crossover sebagai kendaraan dengan penjualan besar.
Truk versi Mazda tersebut akan dijual secara global, namun tidak akan menjualnya di Amerika Serikat.
Pewarta: Try Reza Essra
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016