Mio RTX dikembangkan oleh Research Technology & eXpert, perusahaan rumah modifikasi yang menangani pengembangan produk sepeda motor merek Yamaha, dan itu dilakukan hampir pada seluruh line-up Yamaha.
Dan, yang lebih penting lagi meskipun motor sudah dimodifikasi, pengguna tidak akan kehilangan garansi dari pabrikan karena apabila membeli motor versi RTX ini, kata RTX dalam siaran persnya di Jakarta, Sabtu.
"RTX mencoba melahirkan produk motor berbasis merek Yamaha yang di develop. Kami melakukannya hampir di seluruh line-up Yamaha. Sehingga konsumen yang memilih motor Yamaha RTX akan tampil beda dengan motor Yamaha lainnya yang sejenis," ujar founder RTX, Hendra Gunawan, dalam Soft Launching RTX yang berlangsung di LOOP Telkomsel, Jakarta.
Bersama Putera Group dan Adira Finance, RTX menghadirkan 2.000 unit motor Yamaha Mio Z dan Mio Soul GT125 versi RTX, dimana motor ini memiliki perbedaan dengan model standard bawaan pabrik.
"Development RTX di kedua motor Yamaha tersebut seluruhnya tidak menyentuh bagian engine, jadi tidak usah khawatir soal warranty. Apalagi kami menjualnya melalui jaringan penjualan resmi Yamaha, yakni Putera Group," tegas Hendra Gunawan.
Perbedaan yang konsumen dapatkan saat membeli Yamaha RTX ada pada 11 titik improvement aksesoris, mulai dari Smart Bike, Back Mirror Blue Glass, Bluetooth, Front Brake Hose, Hand Grip, License Plate, Fog Light LED, Phone Holder, Rear Shock Absorber, Spot Light, Wheel Decal, dan Port USB.
Paket aksesoris ini dijual bundling dengan Yamaha Mio Z dan Yamaha Mio Soul GT125 lewat “Program Ketupat” yang berlangsung di seluruh jaringan penjualan Yamaha di bawah bendera Putera Group yang ada di Jabodetabek bekerjasama dengan Adira Finance sebagai badan pembiayaan.
Program penjualan Yamaha versi RTX ini akan dimulai pada bulan Juni 2016 dengan mengusung tagline “DP Sama, Tampilan Beda”. “Tidak ada perbedaan pembayaran DP dengan pembelian reguler, tapi konsumen bisa mendapatkan unit yang sudah di improve oleh RTX,” jelas Rino Harja Kartan, Deputy Director PT Putera Group.
Keuntungan tersebut masih ditambah dengan bonus tambahan berupa ban tubeless yang tentunya semakin menambah value for money untuk setiap pembelian Yamaha Mio Z dan Yamaha Mio Soul Gt125 RTX Limited Edition ini.
"RTX mencoba melahirkan produk motor berbasis merek Yamaha yang di develop. Kami melakukannya hampir di seluruh line-up Yamaha. Sehingga konsumen yang memilih motor Yamaha RTX akan tampil beda dengan motor Yamaha lainnya yang sejenis," ujar founder RTX, Hendra Gunawan, dalam Soft Launching RTX yang berlangsung di LOOP Telkomsel, Jakarta.
Bersama Putera Group dan Adira Finance, RTX menghadirkan 2.000 unit motor Yamaha Mio Z dan Mio Soul GT125 versi RTX, dimana motor ini memiliki perbedaan dengan model standard bawaan pabrik.
"Development RTX di kedua motor Yamaha tersebut seluruhnya tidak menyentuh bagian engine, jadi tidak usah khawatir soal warranty. Apalagi kami menjualnya melalui jaringan penjualan resmi Yamaha, yakni Putera Group," tegas Hendra Gunawan.
Perbedaan yang konsumen dapatkan saat membeli Yamaha RTX ada pada 11 titik improvement aksesoris, mulai dari Smart Bike, Back Mirror Blue Glass, Bluetooth, Front Brake Hose, Hand Grip, License Plate, Fog Light LED, Phone Holder, Rear Shock Absorber, Spot Light, Wheel Decal, dan Port USB.
Paket aksesoris ini dijual bundling dengan Yamaha Mio Z dan Yamaha Mio Soul GT125 lewat “Program Ketupat” yang berlangsung di seluruh jaringan penjualan Yamaha di bawah bendera Putera Group yang ada di Jabodetabek bekerjasama dengan Adira Finance sebagai badan pembiayaan.
Program penjualan Yamaha versi RTX ini akan dimulai pada bulan Juni 2016 dengan mengusung tagline “DP Sama, Tampilan Beda”. “Tidak ada perbedaan pembayaran DP dengan pembelian reguler, tapi konsumen bisa mendapatkan unit yang sudah di improve oleh RTX,” jelas Rino Harja Kartan, Deputy Director PT Putera Group.
Keuntungan tersebut masih ditambah dengan bonus tambahan berupa ban tubeless yang tentunya semakin menambah value for money untuk setiap pembelian Yamaha Mio Z dan Yamaha Mio Soul Gt125 RTX Limited Edition ini.
Pewarta: Suryanto
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016
