Jakarta (ANTARA News) - Production Engineering PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mengungkapkan keunggulan dari Toyota Sienta yang baru diperkenalkan pada pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2016, di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
"Sienta di Indonesia satu-satunya negara yang diproduksi di luar Jepang karena kepercayaan Jepang ke Indonesia itu tinggi. Ini juga model terbaru sebagai Multi Activity Vehicle (MAV)," kata Production Engineering TMMIN Nicholas Adenan, saat ditemui ANTARA News, di booth Toyota, Selasa.
Ia menjelaskan, Sienta menggunakan mesin aluminium sehingga lebih ringan dari produk lain yang menggunakan material dasar besi (iron).
"Sienta juga pakai teknologi penggerak depan dan yang paling khas kursi baris ketiga," tuturnya.
Mesin mobil mini van berpintu geser itu menggunakan 2NR-FE dengan 4silinder in line, 16 valve, DOHC, Dual VVT-i, berkapasitas 1.497 cc, dengan torsi maksimal 14.3/4.200 rpm.
Kursinya tersedia untuk tujuh penumpang dengan row dive-in seat di baris ketiga pada semua tipe Sienta. Ruang dihasilkan ketika melipat kursi bahkan cukup untuk meletakkan dua sepeda gunung dan barang bawaan lain.
Sienta terbagi dalam empat grade di antaranya E, G, dan V yang memiliki dua pilihan transmisi manual dan CTV. Adapun tipe Q hanya tersedia dengan transmisi CVT dengan 7 speed sport sequential shiftmatic.
"Pada versi tertinggi ada sentuhan orang Indonesia di desain bagian depan dan belakang," ujar Nicholas.
Toyota Sienta memiliki beberapa perbedaan dengan Sienta yang populer di Jepang.
"Kami menyesuaikan dengan kondisi di Indonesia, dilihat mana yang lebih prioritas supaya harga juga terjangkau," ujar Nicholas.
Sienta yang dijual di Jepang hanya memberikan pilihan transmisi otomatis, sementara di Indonesia terdapat transmisi manual sehingga interiornya ada perbedaan.
"Di Jepang tidak ada manual, kalau di Indonesia ada manual yang trasmisinya kita pindah di lantai," jelasnya.
Selain itu, Sienta versi Indonesia memberikan AC double blower untuk meningkatkan kenyamanan penumpang.
"Karena cuaca di Indonesia lebih panas. Ketinggian juga berbeda, di Indonesia lebih tinggi 25 mm karena pertimbangan jalan di sini," kata lulusan Teknik Elektro Institut Teknologi Sepuluh November itu.
Nicholas menegaskan, Sienta merupakan mobil masa kini yang cocok untuk generasi muda maupun keluarga kecil.
Jika dibandingkan dengan pesaingnya, Honda Freed, ia meyakini Sienta masih unggul terutama dalam harga.
"Kalau Freed memproduksi model baru seperti tipe Sienta ini pasti harganya kemahalan, tidak bisa seharga ini. Sienta lebih murah karena kandungan lokalnya banyak, di atas 50 persen," jelasnya.
Sienta segera diproduksi di Pabrik TMMIN, di Karawang, Jawa Barat dan akan dijual dengan kisaran harga mulai Rp230 juta sampai Rp295juta.
Toyota memberikan tujuh pilihan warna untuk Sienta antara lain Super White, Gray Metallic, Silver Metallic, Black Mica, Orange Metallic, Quartz Brown Metallic dan Dark Brown Mica Metallic.
Pewarta: Monalisa
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016