Jakarta (ANTARA News) - Honda Freed tidak terlihat di antara jejeran produk Honda yang dipamerkan pada Indonesia International Motor Show (IIMS) 2016, di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

"Honda Freed tidak dibawa karena unitnya tinggal sedikit di dealer sedangkan barang belum diproduksi lagi jadi tidak ada stok untuk dipamerkan," kata Marketing & After Sales Service Director PT Honda Prospect Motor Jonfis Fandy, ditemui di booth Honda, Jumat.

Menurut Jonfis, penjualan mini MPV (multi-purpose vehicle/kendaraan serbaguna) itu semakin kendur setelah kehadiran produk-produk baru Honda seperti Mobilio, HR-V, dan BR-V.

"Turunnya jauh sekali. Kalau Freed sekarang sebulan hanya terjual 300 sampai 500 unit, Mobilio dan BR-V masing-masing bisa sampai 6.500 unit," ungkap Jonfis.

Terkait kelanjutan nasib Honda Freed, Jonfis mengatakan hal tersebut tergantung dengan permintaan konsumen.

"Kalau konsumen masih mau, kami akan produksi tetapi dilihat dulu seberapa besar. Karena sekarang minat konsumen pindah ke BR-V atau Mobilio," ujarnya.

"Konsumen kan yang pilih, kami juga lihat itu. Honda ada pilihan produk lain, mereka yang pilih sendiri, akhirnya terseleksi sendiri," tambahnya.

Sementara itu, dengan kehadiran Toyota Sienta, Jonfis mengaku tetap optimistis karena Honda memiliki varian lain yang menjadi pilihan konsumen.

"Segmen konsumennya berbeda. Contohnya waktu kami launching HR-V, mereka juga launching RAV4, masing-masing ada segmennya," tutur Jonfis.

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016