Jakarta (ANTARA News) - Pameran terbesar otomotif nasional, Indonesia International Motor Show (IIMS) 2016 bakal mendorong gairah pasar dan industri di Tanah Air yang tahun lalu cenderung turun.

Hal itu dikemukan Wakil Presdir PT Toyota Astra Motor (TAM) Henry Tanoto pada jumpa pers pra-IIMS 2016 di Jakarta, Selasa.

"Kami melihat ada benefit dari ajang (IIMS) ini, terhadap pasar dan industri otomotif Indonesia," katanya.

Ia melihat IIMS akan mampu menggairahkan pasar otomotif yang dalam dua bulan terakhir mulai cerah meskipun penjualan relatif masih berat. Apalagi pada ajang tersebut, banyak pemegang merek, memperkenalkan produk baru mereka, termasuk TAM yang bakal meluncurkan secara resmi kendaraan serba guna (MPV), Toyota Sienta.

"Indonesia menjadi preview pertama (Toyota Sienta) di luar Jepang," Henry.

Selain Sienta, TAM juga akan tampil dengan 14 mobil baru lainnya yang belum lama ini diluncurkan seperti Toyota Rush TRD Sportivo 7, All New Fortuner, All New Kijang Innova, All New Hilux yang di-dress up, Grand New Avanza dan Veloz.

Henry optimistis dengan pameran otomotif besar dan produk baru, pasar otomotif pada semester pertama tahun ini akan lebih baik dibandingkan tahun lalu. Apalagi pada semester kedua juga ada pameran besar lainnya yaitu Gaikindo International International Auto Show (GIIAS). "Pasar bisa tumbuh sekitar lima persen tahun ini," ujar Henry.

Sementara itu GM Perencanaan Pemasaran Anton Jimmi Suwandy mengatakan. pihaknya menggarap kehadiran di IIMS secara serius. "Kami sudah rencanakan jauh-jauh hari," katanya.

Hal itu tidak lepas dari potensi pengunjung IIMS yang besar. "Pada pameran (IIMS) ini pengunjung memiliki kesempatan yang lengkap untuk melihat semua line up (model) dari sebuah merek," ujar Anton.

Oleh karena itu, TAM tampil dengan seluruh model kecuali Dyna. Di booth seluas 1.475 m2 persegi, TAM juga akan tampil dengan seluruh rantai nilai yang dimilikinya termasuk memperkenalkan layanan purna jual sampai dengan aksesoris berbagai mobil Toyota.
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016